BIOLOGIRuang Lingkup Biologi BAB 1 kelas 10 sma. Rangkuman Materi Pelajaran IPA Kelas 7 SMP MTS Semester 1 2. PAK ENJAH Rangkuman IPA Kelas 9. Rangkuman IPA Biologi Kelas X Semester 1 â€" nrwhd. April 14th, 2018 - TEST BIOLOGI KELAS 10 Sasaran Pengelolaan Lingkungan Hidup Tercantum Dalam Bab 2 Pasal … Keseimbangan dan Perubahan Lingkungan HidupPerubahan Lingkungan Pencemaran ⚡️0%Kuis AkhirRangkumanPendahuluan Perubahan Lingkungan12510Keseimbangan Lingkungan12510Kuis 1 Keseimbangan dan Perubahan Lingkungan Hidup5050Perubahan Lingkungan Hidup12510Kuis 2 Keseimbangan dan Perubahan Lingkungan Hidup5050Apa itu Pencemaran Lingkungan12510Kuis 3 Keseimbangan dan Perubahan Lingkungan Hidup5050Rangkuman 1 Keseimbangan dan Perubahan Lingkungan HidupRangkuman 2 Keseimbangan dan Perubahan Lingkungan HidupRangkuman 3 Keseimbangan dan Perubahan Lingkungan HidupRangkuman 4 Keseimbangan dan Perubahan Lingkungan HidupKuis Akhir Keseimbangan dan Perubahan Lingkungan Hidup675300Tentang video dalam subtopik iniPendahuluan Perubahan LingkunganVideo ini membahas tentang Pendahuluan Perubahan LingkunganKeseimbangan LingkunganVideo ini membahas tentang Keseimbangan LingkunganPerubahan Lingkungan HidupVideo ini membahas tentang Perubahan Lingkungan HidupApa itu Pencemaran LingkunganVideo ini membahas tentang pencemaran lingkungan
Dengandemikian, dapat disimpulkan bahwa ada tujuh (7) Ciri-ciri makhluk hidup. Ketujuh ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut.a)Bernapas, b) Memerlukan makanan dan minuman, c) Bergerak, d) Tumbuh dan berkembang, e) Berkembang biak (reproduksi), f)Peka terhadap rangsang (iritabilitas), serta g) Menyesuaikan diri terhadap lingkungan.
Soal Ulangan Harian Biologi Kelas 10 Bab 11 Perubahan Lingkungan ~ Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini Sekolahmuonline sajikan Contoh Soal Ulangan Harian UH atau Penilaian Harian PH mata pelajaran Biologi kelas 10 SMA/MA. Contoh soal kali ini akan membahas Bab 11 tentang Perubahan Lingkungan yang dihimpun dari Modul PJJ Biologi Kelas masuk ke contoh soal, Anda dapat membaca terlebih dahulu Rangkuman Biologi Kelas 10 Bab 11 pada postingan Sekolahmuonline yang berjudulRangkuman Biologi Kelas 10 Bab 11 Perubahan LingkunganSilahkan dibaca dan dipelajari, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk berbagi/sharing kepada yang lainnya. Cukup dengan meng-klik tombol share sosial media yang ada pada postingan ini. Terimakasih 🙏.Soal Pilihan Ganda Biologi Kelas 10 Bab 11 Perubahan LingkunganJawablah soal-soal berikut ini dengan memilih huruf A, B, C, D, atau E pada jawaban yang benar dan tepat!Perhatian Kunci jawaban ada di bawah semua soal. Usahakan jawab sendiri dulu. Selamat belajar1. Berikut ini merupakan beberapa perubahan lingkungan akibat perbuatan manusiaA. menurunnya hasil pertanian karena serbuan burung –burungB. berkurangnya sumber protein dari daging burungC. berkurangnya pupuk kandang dari daging burungD. berkurangnya populasi ulat pemakan daun sehingga hasil pertanian meningkatE. naiknya populasi ulat pemakan daun sehingga hasil pertanian turun2. Dampak negatif pencemaran alam bila terjadi eutrofikasi adalah …A. alga dan enceng gondok ikan dan hewan lain banyak terdapat di daerah bentos tidak hidup di daerah meningkatnya konsentrasi CO di menurunnya konsentrasi CO di Komponen industri di bawah ini yang dapat menyebabkan hujan asam adalah ....A. produk akhir suatu industri B. limbah buangan industriC. pembakaran yang menghasilkan SO2D. hasil industri kosmetik dalam bentuk gasE. CFC Chloro Fluoro Carbon4. Dalam ekosistem air, diketahui komponen-komponen penyusun mengandung DTT sebagai berikut 1. fitoplangton mengandung 0,04 ppm2. burung pemakan ikan mengandung 6 ppm3. air mengandung 0,00005 ppm4. zooplangton mengandung 0,16 ppm5. ikan mengandung 0,94 ppmHal ini dapat terjadi dikarenakan ....A. air dapat menetralkan DTTB. burung terkena DTT langsungC. ikan berada di permukaan air saat penyemprotanD. zooplangton jumlahnya lebih sedikit dibanding fitoplangtonE. DDT dapat terakumulasi dalam tubuh mahluk hidup5. Meningkatmya populasi sejenis Insecta yang merusak tanaman pertanian perlu dikendalikan secara serius. Cara pengendalian yang tidak menimbulkan dampak negtif bagi lingkungan adalah ....A. disemprot pestisidaB. radiasi dengan zat radioaktifC. ditangkap beramai-ramaiD. Dilepas pejantan sterilE. dilepaskan katak hijau6. Pencemaran sampah plastik dalam tanah selain mengurangi kemampuan daya dukung tanah juga merupakan polutan yang tidak dapat diuraikan. Sebagai upaya penamggulangannya dilakukan ....A. penyuluhan pada masyarakat agar tidak menggunakan penelitian cara penguraian plastik dalam penggantian bahan penguraian produksi plastikE. pendaur ulang limbah plastik7. Penggunaan kendaraan bermotor dan alat-alat yang mengandung CFC dapat mengakibatkan….A. peningkatan polutan biologis yan mencemari udaraB. peningkatan kadar CO2 di atmosfir dan penipisan lapisan ozonC. menurunnya kadar oksigen di atas permukan air lautD. peningkatan kemampuan tumbuhan hijau dlam berfotosintesisE. menurunnya kualitas udara bersih di hutan hujan tropis8. Salah satu prinsip etika lingkungan adalah "Memelihara sumber daya alam terbatas untuk kepentingan manusia dan semua spesies lainnya". Tindakan kita dalam menerapkan prinsip etika lingkungan tersebut adalah ....A. pemanfaatan sumber daya alam secara pemanfaatan sumber daya alam secara eksploitasi sumber daya alam untuk kepentingan eksploitasi sumber daya alam untuk kepentingan melindungi semua spesies untuk kepentingan Salah satu pengaruh hutan terhadap lingkungan adalah sifatnya yang berhubungan dengan iklim. Hal ini disebabkan karena hutan ....A. memiliki keranekaragam tumbuhan B. memiliki keanekaragaman satwaC. menghasilkan uap air yang membentuk hujanD. selalu terletak pada daerah pegununganE. mampu menyimpan air yang jatuh di tanah10. Pengadaan pohon pelindung jalan di perkotaan dapat membantu menurunkan suhu udara perkotaan. Kenyataan itu disebabkan ....A. penaungan oleh daun pohonB. produksi oksigen pada proses fotosintesisC. dampak dari proses transpirasi tumbuhanD. pemanfaatan karbondioksida pada proses fotosintesisE. dampak dari penimpanan air tanah oleh akar Para petani menggunakan pupuk dengan harapan tanaman menjadi subur. Namun penggunaan pupuk yang berlebihan dapat menyebabkan….A. terbunuhnya musuh alami hamaB. penyerapan unsur hara menjadi cepatC. meningkatnya produktivitas tanahD. penimbunan bahan organik dalam tanah E. tanaman menjadi kerdil dan daunnya mengering12. Cara menanggulangi pencemaran air yang merupakan penerapan dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah….A. membuang limbah sedikit demi sedikitB. limbah dibuang ke tanah, bukan ke airC. membatasi penguanaan zat kimia dalam industriD. menutup industri yang menghasilkan bahan kimia tinggiE. mengolah limbah sebelum dubuang ke lingkungan13. Membuang sampah organik ke danau atau sungai akan berdampak buruk pada kehidupan organisme air. Hal ini karena pembusukan sampah organik dapat menyebabkan….A. pH air akan meningkatB. air kekurangan oksigenC. populasi cacing parasite meningkatD. tumbuhan air kekurangan unsur haraE. kendungan logam beracun meningkat14. Gambar pembagian zona di ekosistem yang tepat terkait peristiwa yang terjadi di zona limnetik jika ekosistem tersebut tercemar oleh berbagai macam sampah plastiK?A. Tumpukan berbagai sampah plastik terhempas ke pantai oleh gelombang laut sehingga organisme di zona itu ikut terdampar ke Tumpukan sampah plastik membelokkan gelombang laut menuju ke dasar sehingga merusak susunan habitat di zona itu. a. Tumpukan berbagai sampah plastik menghambat penetrasi sinar matahari dan mengganggu proses fotosintesis produsen di zona Tumpukan sampah plastik yang menjadi partikel-partikel kecil menimbun di dasar laut dan merusak habitat organisme di zona Tumpukan sampah plastik yang menjadi partikel-partikel kecil menghambat proses penguaraian mikroorganisme di zona Jawaban
1 Polusi air. Air yang sehat harus memenuhi syarat fisika, kimia, dan biologi agar tidak merugikan kesehatan. Secara fisika, air yang sehat adalah air yang jernih, tidak berasa, dan tidak berbau. Secara kimia, air yang sehat harus bebas dari bahan beracun dan berbahaya (B3).

Rangkuman Biologi Kelas 10 Pelestarian Lingkungan - Artikel ini akan manampilkan rangkuman atau ringkasan dari materi Biologi kelas 10 bab 9 tentang Pelestarian saja aktivitas manusia yang dapat meningkatkan kualitas lingkungan? Beberapa aktivitas yang dapat meningkatkan kualitas lingkungan diantaranya adalah rotasi tanaman, pemberantasan hama secara biologis, menebang hutan dengan sistem tebang pilih, memanfaatkan sistem pertanian organik, penghijauan dan dan ReboisasiReboisasi adalah upaya pelestarian alam yang dilakukan dengan cara menanam kembali atau melakukan penghijauan di hutan dan reboisasi dapat dilakukan untuk melestarikan lingkungan dan menjaga keseimbangan alam. Dengan adanya hutan, tanaman, dan taman kota tentu akan sangat membantu pengaturan suhu udara dan kebersihan lingkungan di TanamanApa yang dimaksud dengan rotasi tanaman? Rotasi tanaman adalah upaya pelestarian lingkungan yang dilakukan dengan cara menggilir budidaya lebih dari satu jenis tanaman yang berbeda dalam waktu yang tidak bersamaan. Rotasi tanaman bertujuan untuk menjaga kesuburan tanah, memelihara keseimbangan unsur hara dan memperkecil resiko gagal Hama secara Biologis Pemberantasan hama sering dilakukan dengan menggunakan pestisida atau zat-zat kimia berbahaya. Hal ini tentu akan merusak keseimbangan ekosistem lingkungan. Pemberantasan hama secara biologis dapat membantu menjaga keseimbangan populasi dalam ekosistem. Contoh pemberantasan hama secara biologis adalah penggunaan sistem jantan Hutan dengan Sistem Tebang PilihPenebangan dengan memilih pohon yang sudah matang dan layak untuk ditebang, sistem ini akan lebih efektif jika disertai dengan penanaman bibit kembali untuk menjaga keseimbangan ekosistem Sistem Pertanian OrganikSistem pertanian organik dilakukan dengan cara penggunaan bahan-bahan organik, tanpa bahan kimiawi buatan sama sekali. Dengan cara ini sistem pertanian akan jauh lebih sehat karena tidak mengandung bahan kimia dan tidak mencemari LingkunganApa saja kegiatan manusia yang dapat merusak lingkungan? Ada banyak sekali kegiatan manusia yang dapat merusak ekosistem dan keseimbangan alam diantaranya adalah sebagai berikutPembalakan Liar akan menurunkan fungsi hutan seperti mencegah erosi, memengaruhi kesuburan tanah, memengaruhi persediaan air tanah dan oksigen, serta menjaga suhu Pertanian, pembukaan lahan baru untuk meningkatkan laju prduksi pertanian modern dapat merusak alam jika tidak dilakukan dengan Pemukiman di Lahan Pertanian, pembangunan pemukiman yang cenderung menutup sebagian besar lapisan tanah dengan lapisan beton akan menghalangi proses peresapan air yang kemungkinan besar dapat menyebabkan bencana limbah, pabrik yang membuang limbah sembarangan tentu akan mengganggu ekosistem dan menyebabkan LingkunganPencemaran lingkungan merupakan faktor utama penyebab terjadinya kerusakan keseimbangan lingkungan, Zat yang dapat mencemarkan lingkungan disebut dengan polutan. Suatu zat dapat dikatakan polutan apabila jumlahnya melebihi jumlah normal sehingga dapat mengganggu keberlangsungan hidup organisme pada suatu bahan pencemarnya, pencemaran dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaituPencemaran kimiawi, yaitu pencemaran yang disebabkan oleh zat-zat kimia seperti detergen, pupuk, dan berbagai zat radioaktif contohnya Pb, Ni, As, dan fisik, yaitu pencemaan yang disebabkan oleh zat padat seperti botol dan biologi, yaitu pencemaran yang disebabkan oleh keberadaan mikroorganisme yang tempat terjadinya, pencemaran dapat dibedakan menjadi 3 jenis diantaranya adalah sebagai berikutPencemaran udara, yaitu pencemaran di udara biasanya disebabkan oleh keberadaan berlebih zat-zat seperti gas CO, gas CO2, NO2, SO2, CFC, dan air, biasanya disebakan oleh pembuangan limbah industri, limbah rumah tangga, limbah pertanian dan tanah, biasanya diakibatkan oleh pembuangan pestisida secara sembarang yang menyebabkan terganggunya kehidupan mikroorganisme Ulang LimbahLimbah sebenarnya dapat di manfaatkan kembali agar tidak merusak lingkungan. Daur ulang limbah dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya dapat dilakukan sebagai berikutPengolahan limbah anorganik dapat diolah menjadi produk setengah jadi maupun produk jadi. Contohnya sampah plastik dapat didaur ulang menjadi ember, baskom, dan tempat pensil. Sedangkan sampah atau limbah kertas dapat didaur ulang menjadi kertas daur organik dapat diolah menjadi kompos maupun bahan bakar biogas. Selain untuk mengatasi masalah sampah, daur ulang limbah organik menghasilkan pupuk organik yang aman bagi lingkungan dan dapat meningkatkan produksi organik, seperti batok kelapa dapat dimanfaatkan untuk kerajinan tangan yang bernilai ekonomis tinggi.

1 Interaksi Antarkomponen Ekosistem dalam Menjaga Keseimbangan Lingkungan. Pada lingkungan yang seimbang akan terbentuk ekosistem yang stabil, baik dari komponen biotik ataupun komponen abiotik. Interaksi antarkomponen biotik dapat kita lihat pada peristiwa rantai makanan dan jaring-jaring makanan.Selain itu, adapula interaksi antara komponen
Rangkuman Biologi Kelas X Bab Pengaruh Aktivitas Manusia terhadap Perubahan dan Pencemaran Lingkungan Biologi Kelas 11 SMA/MA. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini kami sajikan untuk Anda rangkuman mata pelajaran Biologi kelas XI SMA dan MA. Kali ini kami sajikan rangkuman Biologi kelas 10 Bab tentang Pengaruh Aktivitas Manusia terhadap Perubahan dan Pencemaran Lingkungan. Semoga dengan rangkuman mapel Biologi ini membantu memudahkan dan menguatkan ingatan serta dapat merefresh kembali materi-materi yang sudah terlewatkan atau bahkan terlupakan. Selamat membaca dan mempelajarinya. 1. Rangkuman Point 1 a. Keseimbangan lingkungan merupakan keadaan ketika terjadi keseimbangan antara jumlah energi yang masuk dan keluar, bahan makanan yang terbentuk dan yang digunakan, serta terjadi keseimbangan antara komponen abiotik dan komponen biotiknya. Keseimbangan lingkungan akan terganggu jika terjadi gangguan pada salah satu komponen tersebut. b. Dalam suatu sistem lingkungan terdapat dua daya, yaitu daya lenting dan daya dukung. c. Daya lenting adalah kemampuan lingkungan untuk kembali kepada keseimbangan lingkungan. d. Daya dukung lingkungan adalah kemampuan lingkungan dalam memberikan sumber daya alam kepada makhluk hidup yang hidup di dalamnya secara normal. 2. Rangkuman Point 2 a. Perubahan lingkungan dapat mengarah pada keseimbangan lingkungan atau mengarah pada kerusakan lingkungan. b. Faktor yang menyebabkan kerusakan lingkungan dapat berasal dari alam dan manusia. 3. a. Pencemaran lingkungan polusi adalah masuknya bahan-bahan ke dalam lingkungan yang dapat mengganggu kehidupan makhluk hidup di dalamnya. b. Polutan adalah zat yang dapat mencemari lingkungan dan dapat mengganggu kelangsungan hidup makhluk hidup. c. Polutan dapat berupa zat kimia, debu, suara, radiasi, atau panas yang masuk ke dalam lingkungan. Polutan dapat bersifat sebagai racun, kuman penyakit, mudah larut, dan sebagai radioaktif. d. Berdasarkan lingkungan yang tercemar, pencemaran lingkungan dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu pencemaran air, tanah, udara, dan suara. e. Pencemaran air adalah masuknya polutan ke dalam air atau berubahnya tatanan air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air turun sampai pada tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukannya PP RI No. 82 tahun 2001. f. Sumber utama pencemaran air adalah infection agent, zat-zat pengikat oksigen, sedimen, nutrisi atau unsur hara, pencemar anorganik, zat kimia organik, energi panas, dan zat radio aktif. g. Dampak pencemaran air adalah adanya penurunan kualitas air, gangguan kesehatan, mengganggu pemandangan, dan mempercepat kerusakan benda. h. Pengolahan air limbah dapat dilakukan secara alami dan bantuan alat. i. Pencemaran udara adalah masuknya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke udara oleh kegiatan manusia atau proses alam sehingga terjadi penurunan kualitas udara sampai tingkat tertentu yang menyebabkan udara menjadi kurang atau tidak berfungsi sesuai dengan peruntukannya. j. Pencemaran udara ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan, harta benda, ekosistem, dan iklim. k. Polutan udara adalah CO, CO2, NO, SO, CFC, dan HO. l. Dampak pencemaran udara dapat dikendalikan dengan alat filter udara, pengendap siklon, pengendap sistem gravitasi, pengendap elektrostatik, dan filter basah. m. Pencemaran tanah merupakan pencemaran yang disebabkan oleh masuknya polutan yang berupa zat cair atau zat padat ke dalam tanah. n. Pencemaran suara kebisingan adalah bunyi yang tidak diinginkan dari suatu usaha atau kegiatan dalam tingkat dan waktu tertentu yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan. o. Sumber pencemaran adalah suara kendaraan bermotor, suara pesawat, mesin pabrik, suara arus lalu lintas, dan lain-lain. p. Limbah padat adalah segala sesuatu yang tidak terpakai dan berbentuk padat atau setengah padat. q. Limbah padat dapat berupa campuran berbagai bahan, baik yang tidak berbahaya sisa makanan maupun yang berbahaya limbah bahan berbahaya dan beracun dari industri.
rangkuman biologi kelas 10 bab lingkungan
KINGDOMANIMALIA. Organisasi berdasarkan ada tidaknya tulang belakang, yaitu : 1. Kelompok hewan tidak bertulang belakang (invertebrata) 2. Kelompok hewan bertulang belakang (vertebrata). 1. Kelompok Hewan Tidak Bertulang Belakang (Invertebrata) · Hidup pada lingkungan yang beragam, dari lingkungan hutan, gua, sampai lumpur dasar laut.
Ringkasan materi Biologi kelas 10 Semester 2 Bab 8 yang membahas tentang Animalia. Materi ini disusun dari buku Biologi SMA Kelas 10. Berikut rincian materinya. Untuk mengakses rangkuman semua bab, silahkan klik di bawah ini! Daftar Isi1 Ringkasan Materi Animalia2 Ciri-ciri Animalia3 Berikut sel penyusun tubuh antar filum pada kingdom Animalia 4 Porifera memiliki rangka spikula yang tersusun dari bahan berbeda, yaitu 5 Cnidaria dibagi menjadi 3 kelas, yaitu 6 Platyhelminthes dibagi menjadi empat kelas, yaitu 7 Nematoda yang merugikan contohnya 8 Berikut struktur Annelida 9 Annelida ada 3 kelas, yaitu 10 Mollusca mempunyai kelas, yaitu 11 Berikut struktur Gastropoda 12 Arthropoda memiliki 5 kelas, yaitu 13 Contoh struktur tubuh Arthropoda, yaitu Insecta 14 Contoh struktur tubuh Echinodermata yaitu bintang laut 15 Echinodermata dibagi menjadi 5 kelas, yaitu 16 Share this17 Related posts Photo by Erik Karits on Dalam taksonomi, Animalia merupakan Kingdom yang terdiri dari beberapa filum yaitu Porifera, Cnidaria, Platyhelminthes, Nematoda, Annelida, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata dan Chordata. Animalia atau dunia hewan memiliki ciri-ciri yaitu eukariota, multiseluler, tidak mempunyai dinding sel, bergerak aktif, bersifat heterotrof, yaitu memakan bahan organik atau organisme lain, perkembangbiakan secara seksual, dapat bergerak aktif karena memiliki dua jaringan khusus sebagai penghantaran impuls dan pergerakan,yaitu jaringan saraf dan jaringan otot. Ciri-ciri Animalia Merupakan organisme eukariotikMultiseluler/metazoaHeterotrofTidak memiliki dinding sel, plastida dan klorofilBergerak aktif Berikut sel penyusun tubuh antar filum pada kingdom Animalia No Filum Sel penyusun tubuh1Porifera Multiseluler tanpa jaringan sejati2Cnidaria Ctenophora Multiseluler dengan jaringan sejati, simetri radial, diploblastik dua lapisan nutfah, yaitu ektoderm dan endoderm3Platyhelminthes Multiseluler dengan jaringan sejati, simetri bilateral, triploblastik tiga lapisan nutfah, yaitu ektoderm, mesoderm, endoderm, aselomata tubuh padat tanpa rongga tubuh4Rotifera Nematoda Multiseluler dengan jaringan sejati, simetri bilateral, triploblastik, pseudoselom rongga tubuh antara saluran pencernaan dan dinding tubuh tidak sepenuhnya dilapisi mesoderm5Nemertea LophophorataPhoronidaMolluscaAnnelida Arthropoda Multiseluler dengan jaringan sejati, simetri bilateral, triploblastik, pseudoselom rongga tubuh antara saluran pencernaan dan dinding tubuh tidak sepenuhnya dilapisi mesoderm6Echinodermata Multiseluler dengan jaringan sejati, simetri bilateral, triploblastik, selomata rongga tubuh sepenuhnya dilapisi mesoderm. Pembelahan spiral dan determinan, mulut berkembang dari blastopori, rongga tubuh skizoselus terbentuk dengan cara pembagian massa jaringan mesoderm7Chordata Multiseluler dengan jaringan sejati, simetri bilateral, triploblastik, selomata. Pembelahan radial dan indeterminant, anus berkembang dari blastopori, rongga tubuh enteroselus terbentuk melalui pelipatan dinding arkenteron mesoderm Porifera spons berukuran 1-2 cm, tubuhnya sederhana, mirip kantung yang berpori/berlubang Porifera berarti mengandung pori, tidak memiliki saraf atau otot, masing-masing sel dapat mengindera dan bereaksi terhadap perubahan lingkungan, bagian dalam rongga tengah dilapisi oleh koanosit berflagel yang berperan dalam pencernaan makanan. Berikut struktur porifera Porifera memiliki rangka spikula yang tersusun dari bahan berbeda, yaitu Calcarea, spikula dari zat kapur, contohnya Scypha, Grantia, Sycon, Clathrina, dan Leucoselonia Demospongia, spikula dari silikat atau spongin, contohnya Euspongia dan Demospongia Hexactinellida, spikula dari bahan silikat, contohnya Pheronema, Euplectella, dan Hexactinella. Cnidaria Coelentarata tubuhnya sederhana, tidak memiliki mesoderm, mempunyai rongga gastrovaskuler untuk pencernaan makanan, Oskulum berfungsi sebagai mulut dan anus sekaligus, memiliki saraf dan otot sederhana, Mempunyai knidoblas yang mengandung benang berduri berisi racun nematosis alat penyengat yang terdapat di tentakel, berfungsi melumpuhkan mangsanya. Cnidaria dibagi menjadi 3 kelas, yaitu Hydrozoa Hydra, Obelia, beberapa karang, Scyphozoa ubur-ubur, ubur-ubur kotak beracun, Anthozoa anemon laut, sebagian besar karang, karang berkoloni seperti kipas Platyhelminthes cacing pipih Anggota Platyhelminthes ukuran tubuhnya ada yang mikroskopis dan ada yang makroskopis. Tubuh bilateral simetris, pipih dorsoventral, dan triploblastik. Otot pada dinding tubuh berkembang baik, sistem saraf terdiri atas ganglion simpul saraf anterior yang dihubungkan oleh tali saraf yang memanjang. Alat ekskresi berupa sel api flame cell. Platyhelminthes dibagi menjadi empat kelas, yaitu Turbellaria Dugesia, Planaria, Monogenea Schistosoma mansoni, Trematoda Fasciola hepatica atau cacing hati, Cestoidea Cacing pita Taenia solium, Taenia saginata Nematoda cacing gilig tubuhnya silindris, tak bersegmen, bagian ujungnya meruncing membentuk ujung yang halus ke arah posterior sehingga menjadi ujung buntu pada bagian kepala, permukaan tubuh dilapisi kutikula, memiliki pencernaan sempurna, tetapi tidak memiliki sistem sirkulasi. Nematoda yang hidup bebas, berperan penting dalam pembusukan dan daur ulang mineral. Nematoda yang merugikan contohnya 1. Oxyuris vermicularis cacing kremi, penyebab gatal di anus 2. Wucheria bancrofti dan Filaria brancrofti, penyebab penyakit Filariasis kaki gajah, vektornya nyamuk Culex Annelida cincin gelang memiliki selom bersekat, tetapi saluran pencernaan, pembuluh saraf dan tali saraf memanjang menembus sekat. Sistem pencernaan faring, esophagus, tembolok, empedal, dan usus halus. Sistem sirkulasi tertutup tersusun atas pembuluh darah yang memiliki hemoglobin. Pembuluh darah kecil pada permukaan tubuh berfungsi sebagai organ pernapasan. Berikut struktur Annelida Annelida ada 3 kelas, yaitu Oligochaeta cacing tanah, Polychaeta cacing papolo, dan Hidudinae lintah. Hirudinea mampu menghasilkan zat hirudin, yaitu bahan kimia yang mencegah koagulasi/pembekuan darah, contohnya Hirudo medicinalis. Mollusca adalah hewan bertubuh lunak, dilindungi cangkang keras yang tersusun dari kalsium karbonat, kecuali cumi-cumi dan gurita yang cangkangnya tereduksi. Tubuhnya terdiri atas tiga bagian Kaki berotot, digunakan untuk pergerakan; Massa visceral, mengandung organ-organ internal; Mantel, berfungsi melindungi massa visceral dan mensekresi bahan pembuat cangkang. Mollusca mempunyai kelas, yaitu Polyplacophora chiton, Gastropoda keong, siput, Bivalvia remis, kerang hijau, tiram, Cephalopoda cumi-cumi, gurita. Berikut struktur Gastropoda Tubuh Arthropoda bersegmen dengan eksoskeleton keras dari protein dan chitin, memiliki tungkai bersendi, tubuh ditutupi kutikula, organ sensoris meliputi mata, reseptor pembau, dan antena untuk peraba. Arthropoda memiliki 5 kelas, yaitu Arachnida laba-laba, kalajengking, kutu, tungau, Diplopoda kaki seribu, Chilopoda kelabang, Insecta serangga, Crustacea kepiting, udang. Contoh struktur tubuh Arthropoda, yaitu Insecta Echinodermata merupakan hewan yang bergerak lamban dengan simetri tubuh radial. Bagian internal menjalar dari pusat menuju lengan yang berjumlah lima. Kulit tipis menutupi eksoskeleton keras yang terbuat dari zat kapur. Merupakan hewan berbulu kasar karena adanya tonjolan kerangka dari duri yang memiliki banyak fungsi. Contoh struktur tubuh Echinodermata yaitu bintang laut Echinodermata dibagi menjadi 5 kelas, yaitu Asteroidea bintang laut, Ophiuroidea bintang ular, Echinoidea bulu babi, Holothuroidea mentimun laut dan Concentrychyloidea aster laut. Chordata memiliki ciri anatomi yang khas, yaitu notokord, tali saraf dorsal berlubang, celah faring, dan ekor pascaanus berotot. Filum Chordata dibagi menjadi 2 Subfilum, yaitu Invertebrata tidak memiliki vertebrae/tulang belakang dan Vertebrata memiliki vertebrae. Invertebrata terdiri atas Urochordata dan Cephalochordata. Vertebrata dibagi menjadi beberapa kelas, yaitu Myxini, Cephalospidomorphi, Chondrichtyes, Osteichtyes, Amphibia, Reptilia, Aves, dan Mammalia. Myxini merupakan pemakan bangkai hidup di laut. Chondrichtyes merupakan ikan bertulang rawan, contohnya ikan hiu. Osteichtyes merupakan ikan bertulang sejati, contohnya ikan mujaer Oreochromis mossambicus. Amphibia merupakan hewan yang hidup di darat dan di perairan, contohnya katak Rana sp.. Reptilia merupakan hewan berisik yang berdarah dingin poikiloterm, contohnya kadal Mabouya multifasciata. Aves merupakan hewan berbulu yang ovipar bertelur, contohnya ayam Gallus gallus. Mammalia merupakan hewan berambut yang memiliki glandula mammae kelenjar susu, contohnya kucing Felis catus. Daftar PustakaAnshori, M. & Djoko M. 2009. Biologi untuk Sekolah Menegah Atas SMA – Madrasah Aliyah MA Kelas X. Jakarta Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Post Views 35,584
RangkumanMateri Biologi Kelas 10 Semester 2 Topik Perubahan Lingkungan. Nah agar mudah dalam memahami materi pelajaran yang ada di sekolah salah satu cara yang. Bab 3 kingdom protista dan kingdom fungi. Rangkuman biologi kelas 10 semester 2. Ringkasan Materi Biologi Kelas 10 Semester 1 Bab 6 Yang Membahas Tentang Fungi.
Rangkuman Biologi Kelas X Bab Keanekaragaman Hayati Biologi Kelas 10 SMA/MA. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini kami sajikan untuk Anda rangkuman mata pelajaran Biologi kelas X SMA dan MA. Kali ini kami sajikan rangkuman Biologi kelas 10 Bab tentang Keanekaragaman Hayati. Semoga dengan rangkuman mapel Biologi ini membantu memudahkan dan menguatkan ingatan serta dapat merefresh kembali materi-materi yang sudah terlewatkan atau bahkan terlupakan. Selamat membaca dan mempelajarinya. Rangkuman Biologi Bab Keanekaragaman Hayati Buku 1 1. Keanekaragaman pada makhluk hidup terdiri atas keanekaragaman gen, spesies, dan ekosistem. Keanekaragaman tersebut menyebabkan terjadinya keanekaragaman hayati yang terdiri atas hewan dan tumbuhan. 2. Keanekaragaman fauna Indonesia terbagi menjadi hewan-hewan di Indonesia bagian barat, peralihan, dan bagian timur. Di wilayah Indonesia bagian barat, keanekaragaman faunanya mirip dengan fauna di Benua Asia. Adapun di bagian timur mirip dengan hewan-hewan di Benua Australia. Fauna di wilayah peralihan memiliki ciri tersendiri dan berbeda dengan kedua wilayah lainnya. 3. Manusia memiliki peranan dalam menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati. 4. Keanekaragaman hayati dimanfaatkan manusia untuk kebutuhan sandang, pangan, papan, dan obat-obatan. Rangkuman Biologi Bab Keanekaragaman Hayati Buku 2 1. Point a dan b a. Keanekaragaman hayati terjadi karena adanya perbedaan faktor genetik dan faktor lingkungan di sekitarnya. b. Setiap sistem lingkungan memiliki keanekaragaman yang berbeda. Keanekaragaman hayati ditunjukkan, antara lain, oleh variasi bentuk, ukuran, jumlah frekuensi, warna, dan sifat-sifat lain makhluk hidup, sedangkan keseragaman adalah ciri yang sama yang terdapat dalam satu spesies. 2. Keanekaragaman hayati dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu keanekaragaman gen, keanekaragaman jenis, dan keanekaragaman ekosistem. 3. Keanekaragaman hayati di Indonesia termasuk dalam golongan tertinggi di dunia, jauh lebih tinggi daripada Amerika dan Afrika tropis, apalagi jika dibandingkan dengan negara yang beriklim sedang dan dingin. Di Indonesia dikenal beberapa bioma, yaitu a. hutan hujan, b. hutan musim, c. savana, dan d. padang rumput. 4. Faktor-faktor yang menyebabkan kepunahan makhluk adalah perusakan habitat, penggunaan pestisida, pencemaran, perubahan tipe tumbuhan, penebangan, dan seleksi. Sementara itu, aktivitas manusia untuk meningkatkan dan melestarikan keanekaragaman hayati adalah penghijauan, pembuatan taman kota, pemuliaan, serta pembiakan insitu dan exsitu. 5. Usaha-usaha yang dilakukan oleh manusia untuk mengonservasi keanekaragaman hayati flora dan fauna agar tidak sampai pada kepunahan adalah dengan upaya perlindungan dan pelestarian flora dan fauna, baik pada flora dan fauna itu sendiri maupun pada habitat dan ekosistemnya, dengan cara, antara lain, mendirikan cagar alam, taman nasional, hutan wisata, taman laut, hutan lindung, kebun raya, melakukan tebang pilih, dan aforestasi.
RANGKUMANMATERI BIOLOGI KELAS 10 SMA KURIKULUM 2013 REVISI BIOLOGI By admin Posted on 27062019. Materi Biologi Sma Kelas X Rangkuman Biologi Kelas 10 Semester 1 Dengan mempelajari Biologi Anda dapat memahami fakta-fakta kehidupan di lingkungan sekitar. Diambil dari bahasa Yunani bios yang berarti kehidupan dan logos yang berarti ilmu. May Rangkuman Biologi Kelas X Bab Ekosistem Biologi Kelas 10 SMA/MA. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini kami sajikan untuk Anda rangkuman mata pelajaran Biologi kelas X SMA dan MA. Kali ini kami sajikan rangkuman Biologi kelas 10 Bab tentang Ekosistem. Semoga dengan rangkuman mapel Biologi ini membantu memudahkan dan menguatkan ingatan serta dapat merefresh kembali materi-materi ylang sudah terlewatkan atau bahkan terlupakan. Selamat membaca dan mempelajarinya. Rangkuman Biologi Bab Ekosistem Buku 1 1. Interaksi atau hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya yang membentuk suatu sistem ekologi disebut dengan ekosistem. 2. Rangkuman Point kedua a. Ekosistem tersusun dari komponen biotik dan komponen abiotik. b. Komponen biotik adalah bagian ekosistem yang terdiri atas makhluk hidup, seperti tumbuhan, hewan, ataupun makhluk hidup pengurai. c. Komponen biotik dibedakan menjadi tiga macam, yaitu produsen, konsumen, dan dekomposer pengurai. Produsen berfungsi sebagai penghasil makanan, konsumen sebagai pemakan, dan dekomposer menjadi pengurainya. d. Satuan makhluk hidup dalam satu ekosistem adalah individu, pupulasi, komunitas, dan biosfer. Sinar matahari sangat berperan terhadap kelangsungan hidup satuan-satuan ekosistem tersebut. e. Berdasarkan sumber makanannya, makhluk hidup dari komponen biotik dapat dibedakan menjadi dua, yaitu makhluk hidup autotrof dan makhluk hidup heterotrof. 3. Keseimbangan ekosistem harus selalu dijaga agar setiap makhluk hidup dapat melakukan aktivitas dengan baik. 4. Daur biogeokimia meliputi daur karbon, daur nitrogen, daur belerang, daur fosfor, dan daur hidrologik. 5. Rangkuman Point kelima a. Saling ketergantungan antara komponen penyusun ekosistem tersebut terbagi menjadi saling ketergantungan antara komponen biotik dan komponen abiotik serta saling ketergantungan antarkomponen biotik. Saling ketergantungan antarkomponen biotik terbagi lagi menjadi saling ketergantungan antara makhluk hidup sejenis interspesies dan saling ketergantungan antara makhluk hidup yang berbeda jenis antarspesies. b. Saling ketegantungan antara produsen, konsumen, dan dekomposer terjadi dalam suatu ekosistem. Gejala ini terjadi pada peristiwa makan dan dimakan. Dari peristiwa ini, akan terbentuk rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan piramida makanan. c. Dalam suatu ekosistem, fotosintesis oleh tumbuhan hijau dan pernapasan oleh makhluk hidup berperan penting dalam penyediaan makanan bagi makhluk hidup. d. Rantai makanan dan jaring-jaring makanan merupakan proses pemindahan makanan dan energi ke dalam tubuh makhluk hidup. e. Bentuk interaksi antarmakhluk hidup berupa simbiosis, antibiosis, predatorisme, dan kompetisi. f. Bentuk interaksi simbiosis dibedakan menjadi simbiosis mutualisme, simbiosis parasitisme, dan simbiosis komensalisme. Rangkuman Biologi Bab Ekosistem Buku 2 1. Ekosistem memiliki dua komponen yang sangat penting, yaitu komponen abiotik dan komponen biotik. Kedua komponen tersebut di dalam ekosistem saling berinteraksi dan saling memengaruhi satu sama lain. 2. Ekosistem dapat dibedakan menjadi dua tipe. Dua tipe tersebut, yakni ekosistem darat dan ekosistem perairan. Kedua ekosistem tersebut memiliki ciri-ciri masing-masing. Ciri-ciri tersebut memberikan karakter yang khas pada setiap tipe ekosistemnya. 3. Individu membentuk populasi. Kumpulan populasi dari spesies yang berbeda dan menempati suatu daerah tertentu disebut komunitas. Komunitas sebagai komponen biotik, bersama komponen abiotik membentuk suatu sistem, yakni ekosistem. 4. Predasi berupa interaksi pemangsa dan mangsa. Kompetisi terjadi pada dua individu dengan kepentingan yang sama. Komensalisme hanya menguntungkan satu pihak saja. Mutualisme menguntungkan kedua belah pihak. 5. Ekosistem darat dibedakan berdasarkan vegetasi dominan menjadi bioma tundra, bioma taiga, bioma savana, bioma hutan hujan tropis, dan bioma hutan gugur. Ekosistem perairan dibedakan atas ekosistem air tawar dan ekosistem air laut. 6. Suksesi ekologi merupakan pembentukan komunitas menuju satu arah dan terjadi secara teratur. 7. Pada jaring makanan terjadi rantai makanan rantai makanan. 8. Daur biogeokimia dibedakan atas materi atau mineral anorganik yang terlibat menjadi daur air, daur karbon, daur nitrogen, dan daur fosfor. 9. Aktivitas manusia memengaruhi lingkungan. Pencemaran udara, pencemaran air, dan pencemaran tanah merusak lingkungan. 10. Aktivitas manusia sering menghasilkan sisa buangan yang disebut limbah. Daur ulang merupakan salah satu cara menanggulangi limbah yang cukup efektif. rangkuman materi ipa kelas 9 semester 2 lengkap Pada mata pelajaran IPA kelas 9 Semeter 2 kalian akan diajarkan beberapa materi diantaranya, bab 6 kemagnetan dan pemanfaatannya bab 7 bioteknologi bab 8 Partikel penyusun benda dan makhluk hidup bab 9 tanah dan keberlangsungan kehidupan bab 10 teknologi ramah lingkungan.

Berikut ini sudah kami susun Ringkasan Materi Biologi Kelas 10 Semester 1 Bab 3 yang membahas tentang Virus, yang disusun dari buku paket sekolah. Semoga bisa digunakan sebagai sarana belajar baik di rumah ataupun di sekolah. Perhatian!Untuk rangkuman semua bab silahkan klik di bawah ini! Daftar Isi1 Ringkasan Materi Biologi Kelas 10 Bab 3 Virus2 Ciri – ciri virus 3 Struktur virus terdiri dari kapsid, kapsomer dan selubung virus. Berikut contoh struktur virus Bakteriofaga 4 Reproduksi Virus ada 2 cara5 Virus yang berbahaya mempunyai kemampuan 6 Virus dapat dimanfaatkan sebagai 7 Virus dapat menyebabkan penyakit yang menyerang tumbuhan, hewan dan manusia. Penyakit pada tumbuhan 8 Penyakit pada hewan 9 Penyakit pada Manusia 10 Share this11 Related posts Photo by Edward Jenner on Ciri – ciri virus Parasit intraseluler obligat hanya dapat hidup pada sel yang hidup atau pada organismeUkurannya paling kecil dari semua takson ukuran terbesarnya memiliki diameter 80 nm virus ebola, ukuran terkecilnya memiliki diameter 20 nm dengan 4 gen lebih kecil daripada ribosom, hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop elektronNama virus tergantung dari asam nukleat yang menyusun genomnya materi atau partikel genetik sehingga ada 2 jenis virus, yaitu virus DNA dan RNA Tidak memiliki enzim metabolisme, tidak memiliki ribosom atau perangkat/organel sel lainnya, namun ada virus yang memiliki enzim untuk replikasi dan transkripsi dengan melakukan kombinasi dengan enzim sel inang, contohnya Virus Herpes Hanya menginfeksi inang tertentu Jenis inang yang dapat diinfeksi oleh virus disebut kisaran inang, penentuannya tergantung pada evolusi pengenalan yang dilakukan menggunakan kesesuaian “lock and key atau lubang dan kunci” antara protein di bagian luar virus dengan molekul reseptor penerima spesifik pada permukaan sel inang Virus bukan termasuk sel karena berisi partikel penginfeksi yang terdiri dari asam nukleat yang terbungkus dalam lapisan pelindung. pada beberapa virus, asam nukleat terdapat dalam selubung membran Virus dapat dikristalkan sehingga virus bukanlah sel hidup, karena sel paling sederhana tidak dapat beragregasi menjadi kristal. Namun, virus memiliki DNA atau RNA sehingga dapat dikategorikan makhluk hidup Genom virus beragam terdiri dari DNA untai ganda, RNA untai ganda, DNA untai tunggal ataupun RNA untai tunggal, tergantung dari tipe virusnya Struktur virus terdiri dari kapsid, kapsomer dan selubung virus. Berikut contoh struktur virus Bakteriofaga Kapsid adalah lapisan pembungkus DNA atau RNA, berbentuk heliks batang, misalnya pada virus mozaik, ada yang berbentuk polihedral pada virus adenovirus, ataupun bentuk yang lebih kompleks lainnya. Kapsomer adalah subunit protein dengan jumlah jenis protein yang sedikit, kapsomer akan bergabung membentuk kapsid. Selubung virus menyelubungi kapsid dan berfungsi untuk menginfeksi inangnya, terbentuk dari fosfolipid, protein sel inang, protein dan glikoprotein virus itu sendiri. Tidak semua virus memliki selubung virus, ada beberapa yang memilikinya, contohnya virus influenza. Faga tipe genap T2, T4 dan T6 memiliki kemiripan dalam struktur, yaitu kapsidnya memiliki kepala iksohedral memanjang yang menyelubungi DNA dan struktur tambahan, yaitu pada kepala iksohedral melekat ekor protein dengan serabut-serabut ekor yang digunakan untuk menempel pada bakteri. Perkembangbiakan virus disebut replikasi/sintesa protein virus. Protein adalah materi genetik dasar yang menunjukkan kehidupan. Faga adalah virus yang paling dipahami dibandingkan jenis virus lain, namun beberapa faga memiliki struktur kompleks. Penelitian faga menghasilkan penemuan bahwa beberapa virus DNA untai ganda dapat bereproduksi menggunakan dua mekanisme alternatif, yaitu siklus litik dan siklus lisogenik. Sehingga, reproduksi virus ada 2 cara Reproduksi Virus ada 2 cara Litik lisis siklus reproduksi atau replikasi genom virus yang akhirnya menyebabkan kematian sel inang, merupakan tahapan akhir dari infeksi, yaitu saat sel inang bakteri lisis pecah dan melepaskan faga yang dihasilkan di dalam sel inang tersebut. Virus yang hanya dapat bereplikasi melalui siklus lisis disebut dengan virus virulen. Lisogenik siklus replikasi genom virus tanpa menghancurkan sel inang, faga berintegrasi ke dalam kromosom bakteri profaga. Profaga pada kondisi tertentu dapat menghasilkan faga aktif yang melisis inangnya karena adanya pemicu dari lingkungan seperti radiasi atau adanya beberapa zat kimia tertentu, sehingga virus mengubah mekanisme dari lisogenik menjadi lisis. Selama siklus lisis, gen virus dengan cepat mengubah sel inang menjadi pabrik yang memproduksi virus, sel tersebut segera lisis dan melepaskan virusnya. Genom virus perilakunya berbeda, selama siklus lisogenik, molekul DNA dimasukkan melalui rekombinasi genetik pindah silang ke tempat spesifik di kromosom sel inang, kemudian disebut profaga. Satu gen profaga mengkode protein yang menghambat ekspresi sebagian besar gen profaga lainnya. Sehingga, genom faga lebih banyak diam saat berada di dalam bakteri, setiap kali bakteri bersiap membelah diri, bakteri mereplikasi DNA faga bersama dengan DNA-nya sendiri dan menurunkan salinannya kepada keturunannya. Satu sel yang terinfeksi dengan cepat dapat menghasilkan satu populasi besar bakteri yang membawa virus di dalam bakteriofaga. Mekanisme ini membuat virus dapat berprofagasi tanpa membunuh sel inang tempat mereka hidup. Virus yang berbahaya mempunyai kemampuan Virus yang bermutasi dari virus sebelumnyaPenyebaran virus dari satu spesies inang ke spesies inang lainnyaPenyebaran atau diseminasi penyakit virus dari satu populasi terisolasi yang berukuran kecil dapat menyebabkan epidemik yang luas Virus dapat dimanfaatkan sebagai Anti bakterial Dapat membunuh bakteri yang mengganggu, contohnya bakteri pengganggu pada produk makanan yang diawetkanPembuatan insulin Virus penyebab kanker dapat dicangkokkan bersama gen penghasil insulin atau zat lain ke bakteri sehingga bakteri berkembangbiak dengan cepat sekaligus memproduksi insulin atau zat lainPembuatan vaksin Vaksin adalah varian atau derivat yang tidak merusak, berasal dari mikroba virus patogen yang menstimulasi sistem imun untuk membangun sistem pertahanan tubuh yang kuat agar tubuh dapat melawan patogen yang sesungguhnya. Untuk melawan virus para ahli memanfaatkan virus tersebut untuk membuat penangkalnya Virus dapat menyebabkan penyakit yang menyerang tumbuhan, hewan dan manusia. Penyakit pada tumbuhan Mozaik menyerang tomat, labu dan tembakau. Ciri-cirinya bercak-bercak pada daun atau buah. Contohnya Tobacco Mozaik Virus TMV.Burik kuning menyerang padi dan aster. Disebarkan oleh hama wereng, yaitu virus tungro Nephottotix virescensKerdil Tanaman yang terserang virus tungro, pertumbuhannya akan terhambat sehingga tampak kerdil, Penyakit pada hewan Polyoma penyebab tumorNew Castle Disease NCD menyerang sistem saraf pada ternak unggas. NCD umumnya disebut tetelo. Rabies menyerang anjing, kucing, rakun dan monyetAdenovirus penyebab penyakit saluran pernafasan, beberapa menyebabkan tumor pada hewan tertentu Penyakit pada Manusia Acquired Immunodeficiency Virus AIDS menyerang sistem kekebalan tubuh. Berikut struktur virus HIV Hepatitis B jaringan hatiDemam Berdarah Dengue DBD Influenza menyerang sistem pernapasan. Berikut struktur virus influenza Severe Acute Respiratory Sindromes SARS atau sindrom pernapasan akut menyerang sistem pernapasan. Disebabkan oleh virus baru yang bermutasi dari virus menyerang sel yang membatasi saluran pencernaan dan susunan saraf pusatSmallpox cacar menyerang membran mukosa dan kulit Daftar PustakaIAnshori, M. & Djoko M. 2009. Biologi untuk Sekolah Menegah Atas SMA – Madrasah Aliyah MA Kelas X. Jakarta Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Post Views 25,227

Biasanyarangkuman materi ipa akan mempermudah kamu dalam membuat peta konsep pada materi tersebut. Rangkuman materi ipa kelas 7 rangkuman materi sangat diperlukan saat ingin mempelajari semua materi secara menyeluruh. Soal ekonomi kelas 10. Kali ini kelas 7 smp dapat kehormatan untuk dibuatkan soal tentang orgasnisasi kehidupan pada bab 2 ok
Permasalahan lingkungan selalu ada sepanjang umur manusia, lantaran manusia kerap tak bijak dalam memanfaatkan alam, sehingga lingkungan mengalami perubahan yang tidak sesuai peruntukannya. Simak rangkuman materi perubahan lingkungan di bawah ini. Lengkap pengertian, pencemaran air; udara; tanah; suara. Contoh pelestarian, pemaparan adaptasi dan mitigasi, serta cara penanganan daur ulang limbah. Pengertian Lingkungan dan Lingkungan Hidup Lingkungan merupakan tempat kita hidup, setiap hari kita membutuhkan lingkungan untuk beraktivitas seperti berkebung, bersekolah, bekerja, dan berwisata. Disisi lain, lingkungan sendiri perlu untuk diperhatikan agar keindahan, keasrian dan kegunaannya tetap masih bisa kita nikmati. Berbicara mengenai lingkungan, perlu diketahui bahwa pemerintah Indonesia membuat Undang-Undang mengenai lingkungan hidup, limbah dan pencemaran lingkungan. Lingkungan hidup diatur dalam UU No. 23 Tahun 1997 adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Seiring berjalannya waktu, populasi manusia semangit meningkat begitupun dengan limbah yang dihasilkan. Limbah menurut Peraturan Pemerintah RI No. 18 Tahun 1999 adalah sisa suatu usaha dan kegiatan. Limbah sendiri berpotensi mencemari lingkungan hidup. Macam-Macam Pencemaran Lingkungan Hidup Pencemaran Lingkungan Hidup menurut UU Tahun 1997 pasal 1 ayat 12 adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi,dan komponen lain ke dalam tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi. Pencemaran sendiri dapat dibedakan menjadi empat macam yaitu air, udara, tanah, dan suara. Pencemaran Air Pencemaran air adalah masuknya makhluk hidup ke dalam air sehingga menyebabkan kualitas air menurun ke tingkat tertentu sampai tidak dapat berfungsi sesuai kegunaannya. Mengetahui keadaan air tercemar atau tidak terdapat tiga cara sebagai berikut a. Parameter Fisik Adanya partikel padat, kekeruhan, warna, bau, suhu, dan pH air. Jika air tersebut normal maka tidak berbau, berwarna, dan berasa serta berwarna bening. Air yang normal memiliki pH netral yaitu 6,5 – 7,5. b. Parameter Kimia menggunakan indikator BOD biochemical oxygen demand yaitu ukuran kandungan oksigen terlarut yang diperlukan oleh mikroorganisme untuk menguraikan bahan organik di air. Selain itu terdapat COD dan DO. COD chemical oxygen demand yaitu ukuran kandungan oksigen yang diperlukan supaya bahan buangan di air dapat teroksidasi. DO dissolved oxygen yaitu ukuran oksigen terlarut di dalam air. Selain itu kandungan zat seperti amonia bebas, nitrogen organik, nitrat dll. c. Parameter Biologi bertujuan untuk mengethua jeni dan jumlah mikroorganisme air yang dapat menyebabkan penyakit. Contohnya Escherichia coli dan Vibrio cholerae. Pencemaran air disebabkan oleh limbah. Limbah yang dapat mencemari air yaitu Limbah industri, limbah rumah tangga, limbah pertanian dan limbah pertambangan. Pencemaran Udara Pencemaran udara adalah masuknya zat lain berupa gas beracun atau terlarang ke dalam udara normal yang berpotensi merusak lingkungan dan membahayakan kesehatan manusia. Pencemaran udara berasal dari bahan bakar fosil, pembakaran sampah, gas alam, arang, dan asap pabrik. Pembakaran tersebut menghasilkan gas CO, CO2, NOx, SOx, dan CFC. Gas-gas tersebut dapat menimbulkan dampak bagi udara sebagai berikut a. Konsentrasi CO yang tinggi dapat mengganggu proses peredaran darah sampai menyebabkan kematian. b. Konsentrasi CO2 yang tinggi berpotensi menyebabkan pemanasan global. c. Konsentrasi NOx dan SOx mampu menyebabkan hujan asam. d. Gas CFC yang tinggi menimbulkan lapisan ozon menipis. Pencemaran Tanah Pencemaran tanah merupakan bentuk pencemaran yang terjadi di tanah. Pencemaran tanah dibedakan menjadi dua yaitu langsung dan tidak langsung. Pencemaran langsung yaitu pencemaran langsung mengenai tanah seperti insektisida, DDT, fungisida dll. Lalu pencemaran tidak langsung yaitu terjadi melalui perantara air dan udara seperti limbah industri dibuang ke sungai maka otomatis tanah di dekat sungai akan ikut tercemar. Selain itu, pencemaran tanah dapat disebabkan oleh sampah yang tidak dapat terurai yaitu styrofoam, plastik, kaca, dan kaleng. Pencemaran tanah sendiri dapat menyebabkan kematian organisme yang hidup di tanah dan mengganggu kesuburan tanah Pencemaran Suara Pencemaran suara merupakan bentuk suara yang tidak diinginkan, mengganggu, dan merusak pendengaran. Kebisingan dapat diukur dengan satuan desibel db. Frekuensi normal yang didengar manusia adalah 20 – Hz. Di Indonesia sendiri kebisingan hanya boleh mencapai 85 dB dalam 8 jam per hari. Pencemaran suara dibedakan menjadi empat macam yaitu a. Kebisingan impulsif, kebisingan yang terjadi secara singkat atau hanya sekali. Contohnya barang berat yang jatuh Kulkas, TV dkk, kembang api, ledakan mercon, dan suara petir dikala hujan. b. Kebisingan impulsif kontinu, kebisingan dengan waktu singkat tapi terjadi secara terus menerus seperti ada jeda. Contohnya yaitu suara memukul palu di tembok. c. Kebisingan semi kontinu, kebisingan yang terjadi terus menerus lalu hilang. Contonya suara pengeboran jalan, konstruksi gedung, dan lalu lalang kendaraan di jalan. d. Kebisingan kontinu, kebisingan yang datang secara terus-menerus. Contohnya mesin pabrik, jika seseorang tinggal atau bekerja di dalam pabrik yang memiliki suara yang keras akan berpotensi mengganggu pendengaran. Pelestarian Lingkungan Pengelolaan lingkungan butuh diimbangi dengan pelestarian lingkungan supaya kesimbangan tetap terjaga. Pelestarian sendiri terbagi menjadi tiga yaitu 1. Pelestarian Air mengelola limbah rumah tangga dan industri sebelum dibuang ke air, tidak membuang sampah ke sungai, dan membuat sumur resapan di rumah. 2. Pelestarian Udara penanaman tanaman pencegah polusi udara, pengurangan emisi gas karbon, dan mengurangi penggunaan gas kimia seperti hairspray, parfum dll. yang dapat merusak lapisan ozon. 3. Pelestarian Tanah reboisasi di tanah gundul dan membuat terasering yang tanahnya miring. Adaptasi dan Mitigasi Pemerintah dalam mengatasi bencana dan kerusakan alam membuat tindakan hukum melalui pengeluaran Undang-undang UU No. 24 tahun 2007 dan Peraturan Pemerintah PP No. 21 tahun 2008 untuk penanggulangan adaptasi dan mitigasi perubahan lingkungan. Adaptasi Adaptasi adalah segala upaya untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan yang mengarah dalam peningkatan daya tahan perubahan lingkungan. Tujuan adaptasi yaitu memperkecil resiko perubahan yang terjadi di lingkungan. Adaptasi memiliki beberapa tipe yaitu a. Adaptasi Pertanian mempersiapkan dan mengembangkan varietas tanaman yang siap dalam menghadapi hujan, kekeringan, dan banjir. b. Adaptasi Air pengelolaan sumber air bersih agar terhindar dari ancaman kekeringan. c. Adaptasi Pangan memberikan tempat peneduh dan aliran udara di lumbung pangan yang bertujuan untuk melindungi hasil panen. Mitigasi Mitigasi adalah segala upaya untuk mengurangi resiko bencana alam. Bencana alam merupakan kejadian yang tidak dapat diprediksi sehingga perlu adanya mitigasi bencana. Beberapa hal yang dapat dilakukan yakni membuat peta wilayah rawan bencana, rumah anti banjir, bangunan tahan guncangan gempa, sistem pengingat gempa melalui elektronik, melakukan reboisasi dan memberikan pengetahuan dini dan umum kepada masyarakat dalam menghadapi bencana alam. Limbah dan Daur Ulang Terdapat jenis limbah cair dan padat. Limbah sendiri ada yang masih bisa dimanfaatkan ada yang tidak. Limbah industri berbentuk logam berat merkuri, timbal dll.. Limbah Rumah Tangga berupa sampah rumah tangga sampah plastik, minyak, sisa makanan, air cucian baju. Limbah pertanian yaitu zat kimia yang terkandung di dalam pupuk dan pemberian pestisida yang berpotensi tersapu oleh hujan dan terbawa ke aliran irigasi. Limbah pertambangan yaitu penggunaan merkuri Hg untuk memisahkan emas dari bijihnya dan tumpahnya minyak di laut oleh kapal pengangkut berpotensi membuat ikan, alga, dan burung pemakan ikan terancam kelangsungan hidupnya. Beberapa Cara Penanganan Limbah Terdapat beberapa cara penanganan limbah, yaitu 1. Penanganan Limbah Cair a. CublukBerupa lubang yang diberi dinding tidak kedap air di bagian atasnya tapi memiliki penutup di sekelilingnya. Limbah dari jamban langsung dialirkan ke dalam cubluk. Jika penuh maka harus dipindah ke cubluk lain. Cubluk dibuat 15 m dari galian sumur agar tidak mencemari air sumur. b. Instalasi Pengolahan Limbah Cair Domestik IPLCDIPLCD biasanya dibangun untuk hotel, perkantoran, restoran, dan rumah sakit. Berikut merupakan urutan tahapan IPLCD 1 Pengelolaan pendahuluan penyaringan, menyaring benda kasar yang terbawa limbah Pengelolaan pertama pengendapan, mengendapkan pasir dan partikel Pengelolaan kedua proses biologis, mengurangi bahan organik Pengelolaan lumpur, mengumpulkan lumpur dan mengurangi kadar air. 2. Penanganan Limbah Padat a. Reuse pemakaian kembali barang bekas tanpa diolah terlebih dahulu. Misalnya menanam bunga dengan kaleng bekas. b. Recycle mendaur ulang barang bekas. Misalnya adalah kertas. c. Reduce mengurangi limbah. Misalnya membawa tas belanja. d. Replacement mengganti suatu barang agar lebih hemat dan aman. Misalnya memanfaatkan besek sebagai wadah makanan. e. Refuse menolak pemakaian barang yang membahayakan kehidupan. Misalnya menolak menggunakan plastik. f. Repair memperbaiki yang kurang sesuai. Usai menyimak pemaparan diatas, kini kamu makin mahir menguasai seputar materi perubahan lingkungan. Oiya, Minco alias Mimin KOCO juga mau kasih bocoran, nih kalau KOCO Star juga menyediakan media pembelajaran jika kamu masih butuh penjelasan yang lebih lengkap lagi. Langsung klik gambar banner ini, ya! Dapatkan juga akses ke ribuan materi atau video belajar Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan mapel lainnya, serta bantuan langsung dari para guru secara live online melalui KODIO Learning. Post Views 373
.
  • viiiem43g4.pages.dev/395
  • viiiem43g4.pages.dev/855
  • viiiem43g4.pages.dev/183
  • viiiem43g4.pages.dev/71
  • viiiem43g4.pages.dev/137
  • viiiem43g4.pages.dev/829
  • viiiem43g4.pages.dev/790
  • viiiem43g4.pages.dev/551
  • viiiem43g4.pages.dev/880
  • viiiem43g4.pages.dev/766
  • viiiem43g4.pages.dev/290
  • viiiem43g4.pages.dev/318
  • viiiem43g4.pages.dev/164
  • viiiem43g4.pages.dev/976
  • viiiem43g4.pages.dev/886
  • rangkuman biologi kelas 10 bab lingkungan