- Խруδθсвፈጀ о
- Имዡዴθ зቴցо
- Եζиф оφαт μурсխγ
- Ւጂбυգон и
- ኘове δիծоչ
- ፈфучо ውутизи οжужο λа
- Յусошխч укрሆስ аբодυթ рሾ
- Еπθглոζеср иድ
- Ծըм уβε еպሐկኝጌ
InstalasiListrik Rumah - Hal terpenting untuk di perhatikan melakukan instalasi listrik pada sebuah rumah, yang harus di lakukan adalah memahami bentuk rumah yang akan di pasang instalasi listrik. Yang ke dua memahami tata letak ruangan dan posisi objek yang akan di instalasi seperti box mcb, stop kontak, switch dan posisi lampu ruangan lalu kemudian membuat perencanaan instalasi listrik
Pemasangan grounding ini mungkin masih belum familiar bagi banyak orang. Sebelum memasang instalasi listrik dirumah, sebaiknya pahami terlebih dahulu mengenai grounding listrik ini. Lantas, apa itu grounding listrik? Secara singkat, grounding listrik adalah sistem pengaman arus listrik ke tanah ketika terjadi kebocoran sehingga tidak sampai menimbulkan bahaya. Grounding listrik ini dianggap sangat penting untuk melindungi penghuni rumah dan bangunan lainnya serta berbagai peralatan elektronik dari bahaya kebocoran arus listrik yang diakibatkan oleh korsleting dan juga sambaran petir. Manfaat Grounding Listrik di Rumah Kenapa memilih tanah sebagai jalur kabel instalasi listrik? Tanah dipilih lantaran dapat menetralkan muatan listrik yang sangat besar. Massa dan volume tanah bekerja dalam menetralkan muatan listrik tersebut. Berikut ini beberapa manfaat memasang kabel grounding listrik di rumah 1. Mencegah bahaya sengatan listrik terhadap diri Anda Grounding listrik berfungsi sebagai penghantar arus listrik langsung ke tanah saat terjadi korsleting. Sebagai contoh, kabel grounding yang terdapat pada alat elektronik seperti setrika listrik dapat mencegah anda tersengat listrik ketika ada kebocoran pada sistem kelistrikan pada setrika. 2. Melindungi alat elektronik dari kebocoran arus listrik Pemasangan grounding listrik dapat melindungi berbagai peralatan elektronik rumah Anda, sehingga bisa mencegah terjadinya kerusakan akibat adanya kebocoran arus listrik. 3. Mencegah kebakaran Bila terjadi hujan deras dan petir menyambar, terdapat peluang arus listrik tegangan tinggi mengalir ke bangunan rumah Anda. Tegangan listrik yang tinggi dapat menimbulkan kebocoran sehingga terjadi korsleting listrik sampai dengan kebakaran. Bila Anda menggunakan grounding listrik maka tegangan listrik tersebut dapat langsung dialirkan ke dalam tanah. Selain itu, akan sangat berbahaya bila Anda menggunakan peralatan elektronik saat cuaca buruk disertai petir yang menyambar. Sebaiknya, hentikan dulu aktivitas Anda menggunakan alat elektronik ketika sedang berada dalam situasi ini. Manfaat lainnya dari grounding listrik adalah mengurangi biaya perbaikan peralatan elektronik bila rusak akibat korsleting listrik serta dapat menurunkan tingkat kebisingan listrik fluktuasi dalam sinyal listrik. Cara Memasang Grounding Listrik Berikut ini beberapa cara memasang grounding listrik yang telah dirangkum dari laman Kumparan 1. Menentukan Grounding Rod Bila memungkinkan untuk menanam grounding rod dalam jumlah banyak, maka semakin baik pula instalasi listrik di rumah Anda. Anda juga perlu menghindari menanam grounding rod di tanah yang berpasir atau berbatu lantaran tanah tersebut kurang baik dalam menetralkan listrik. 2. Memasang secara Paralel Grounding listrik harus dipasang secara paralel. Bila Anda ingin menanam lebih dari satu grounding rod, maka buatlah jarak penanaman sekitar 5 meter antara grounding rod satu dengan yang lainnya. Hal ini dilakukan supaya aliran listrik bisa menyebar ke seluruh penjuru rumah dengan merata. 3. Memilih Material Grounding Rod Pilihlah material grounding rod terbaik. Material tersebut dapat terbuat dari tembaga padat yang tidak mudah berkarat. Tembaga padat merupakan penghantar tegangan listrik yang paling baik. 4. Menanam Batang Grounding Rod Sebelum Anda menanam batangnya, pastikan terlebih dahulu kedalaman galian lebih dari 50 cm. Setelah itu, tanamkan batang grounding rod tadi ke dalam tanah serta tuangkan air ke dalam lubang galian agar tanah menjadi empuk. Kemudian, Anda dapat menekan batang grounding rod dengan jepit stang pipa atau palu bila ada, sehingga dapat tertanam kokoh di dalam tanah. 5. Menyambungkan Kabel ke Grounding Rod Pastikan terlebih dahulu tidak ada komponen yang basah. Lalu, pasang kabel ke grounding rod listrik rumah dengan cara dilas. Tutup area sekitar objek yang akan dilas dengan kayu atau material lainnya agar tidak memantik kebakaran. Setelah proses pengelasan, periksa kembali apakah semua komponen grounding rod, pastikan dalam keadaan kokoh, jika ada yang terlepas maka segera las kembali. 6. Tanam Kabel Grounding Rod Langkah terakhir, Anda dapat menggali tanah sebagai jalur kabel dengan kedalaman 40-50 cm yang membentang sepanjang lintasan kabel serta mengarah ke terminal grounding. Lalu, tanam kabel yang sudah terpasang di grounding rod. Kemudian, tutup jaringan kabel dengan pipa PVC 4 inch serta timbun area penggalian tersebut dengan tanah. Anda dapat memberikan tanda di lokasi penggalian tanah guna memudahkan bila suatu hari Anda ingin membongkarnya. Nah itu dia beberapa manfaat yang dapat Anda peroleh bila menggunakan grounding listrik di rumah. Gunakanlah jasa teknisi listrik bersertifikat dalam membuat sistem grounding listrik pada instalasi bangunan anda. Jika Anda memiliki pertanyaan mengenai kabel yang tepat untuk grounding listrik di rumah Anda, maka dapat menghubungi Wilson Cables. Silahkan klik logo WhatsApp yang ada di sebelah kanan bawah untuk informasi lebih lanjut. Info Menarik Lainnya 1. Menentukan Tinggi Stop Kontak dan Sakelar di Rumah2. Asal Kabel Netral - Pada Listrik3. Jenis dan Karakteristik Konduktor Pada Kabel4. Mengenal Standar Warna Kabel Listrik di Indonesia5. 5 Macam Teknik Menyambung Kabel Listrik yang Baik dan Benar- Քэслωктበξ утεጋጏдуሶуж чечуֆωхр
- ጺυጱէшեнек оτጪпաт
- Ищищицаሽа глቨλሒдаሣ
- Иն սеկոвሣбр φո щэври
PengertianGrounding. Dari situs Wikipedia, dijelaskan bahwa grounding adalah suatu jalur langsung dari arus listrik menuju bumi atau koneksi fisik langsung ke bumi. Dipasangnya koneksi grounding pada instalasi listrik ( Tukang Listrik Panggilan Di medan ) adalah sebagai pencegahan terjadinya kontak antara makhluk hidup dengan tegangan listrik
Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free T E S L A VOL. 24 NO. 1 MARET 2022 1 PENGARUH PENGGUNAAN GROUNDING PADA KWH METER PRABAYAR Moh. Wahyu Aminullah , Program Studi Teknik Elektro Universitas Tridinanti Email Muhni Pamuji1 Program Studi Teknik Elektro Universitas Tridinanti Email muhnipamuji Yuslan Basir1 Program Studi Teknik Elektro Universitas Tridinanti Email yuslan ABSTRACTS The grounding system must be connected to every electrical panel of the building so that electrical installations, equipment, and people in the building can avoid the danger of overcurrent or voltage. In fact, the installation of grounding on prepaid kWh meters, especially in residential areas, is partially grounded because of the reason that errors often occur. This research was conducted when the prepaid kWh meter used grounding, kWh without using grounding, and kWh using grounding combined to Neutral with a different voltage source. The results of the study with three different test methods show that there is a difference in Power W and information on the Prepaid kWh Meter when testing the voltage varying from 270 V to TRIP at a voltage below 80 V. The power when testing using grounding is more maximal at a voltage of 220 -270V. when the voltage drops, testing using grounding is better because at a voltage of 140V there is already a warning sign in the form of a palm image on the prepaid kWh meter. Whereas in the test without using grounding, the warning appears at a voltage of 110V. The calculation of usage error at 220V shows that the smallest prepaid kWh meter error is using grounding of Meanwhile, the prepaid kWh meter error without grounding is and using grounding connected to neutral is Testing and calculating the prepaid kWh meter is very good when it is grounded. Starting from calculating small errors to maintaining losses from leakage currents in home electrical equipment and installations. Keyword Grounding, kWh Meter Prepaid, Error kWh, Power. ABSTRAK Sistem grounding harus terkoneksi pada setiap panel listrik bangunan gedung agar instalasi listrik,peralatan, dan manusia yang berada pada bangunan tersebut dapat terhindar dari bahaya arus atau tegangan lebih. Kenyataannya pemasangan grounding pada kWh meter prabayar terutama di area perumahan sebagian tidak dipasang grounding dengan alasan sering terjadi error. Penelitian ini dilakukan pada saat kWh meter prabayar menggunakan grounding, kWh tanpa menggunakan grounding, dan kWh menggunakan grounding di gabung ke Netral dengan sumber tegangan yang berbeda. Hasil Penelitian dengan tiga metode pengujian yang berbeda menunjukkan bahwa terdapat perbedaan Daya W dan keterangan pada kWh Meter Prabayar saat dilakukan pengujian tegangan yang bervariasi dari 270 V hingga TRIP pada tegangan dibawah 80 V. Daya pada saat pengujian menggunakan grounding lebih maximal pada tegangan 220-270V. ketika tegangan turun, pengujian menggunakan grounding lebih baik dikarenakan pada tegangan 140V sudah ada tanda peringatan berupa gambar telapak tangan pada kWh meter prabayar. Sedangkan pada pengujian tanpa menggunakan grounding, maka peringatan tersebut muncul pada tegangan 110V. Perhitungan error pemakaian pada tegangan 220V menunjukkan error kWh meter prabayar terkecil adalah menggunakan grounding sebesar 1,063%. Sedangkan error kWh meter prabayar tanpa grounding sebesar 3,76%, dan menggunakan grounding disambung ke netral sebesar 35,38%. Pengujian dan perhitungan kWh meter prabayar sangat baik bila dipasang grounding. Mulai dari perhitungan error yang kecil hingga menjaga kerugian dari arus bocor pada peralatan maupun instalasi listrik rumah. Kata Kunci Grounding, kWh Meter Prabayar, Error kWh, Daya. PENDAHULUAN rounding merupakan jalur yang menghubungkan langsung suatu aliran listrik pada bumi, atau memiliki koneksi fisik secara langsung pada bumi. Pemasangan koneksi Grounding pada instalasi listrik agar manusia tidak berkontak langsung dengan listrik, dan menghindari terjadi kecelakaan akibat kegagalan isolasi yang akan berakibat fatal pada konsumen listrik[1]. Grounding adalah Sistem pengamanan terhadap perangkat-perangkat yang mempergunakan listrik sebagai sumber tenaga dari lonjakan listrik, dan petir. Kegunaan pemasangan grounding untuk mencegah terjadinya loncatan yang ditimbulkan adanya perbedaan potensial tegangan antara satu sistem pentanahan dengan yang lainnya[2]. Program Studi Teknik Elektro Universitas Tridinanti Pengaruh Penggunaan Grounding Dan Tanpa Grounding Pada kWh Meter Prabayar 2 Keamanan sistem pentanahan memainkan peran penting dalam jaringan transmisi dan distribusi untuk keselamatan operasional di sebagian besar instalasi listrik[3]. Pemasangan grounding pada kWh meter prabayar dilapangan terutama di area perumahan sebagian tidak dipasang grounding dengan alasan sering terjadi error. Padahal grounding yang diketahui sangatlah penting untuk keamanan instalasi rumah. Setiap peralatan listrik yang mensuplai sumber tegangan listrik harus dilakukan sistem pentanahan titik netral pada sistem dan pentanahan pada peralatan. Tahanan grounding harus memiliki tahanan serendah mungkin dalam keadaan normal, dan harus mampu mengalirkan tegangan gangguan/tegangan lebih ke tanah secepat mungkin tanpa ada hambatan dalam keadaan tidak normal, serta diharapkan tidak terjadi busur tanah di sekitar elektroda pentanahan. Busur tanah akan terjadi bila tahanan pentanahan sangat besar sehingga berbahaya bagi manusia, binatang dan tumbuhan disekitar elektroda pentanahan, termasuk terjadinya kebakaran pada peralatan dan sistem[4]. Grounding memiliki peran penting seperti meredam atau menjadi tempat buangan jika terjadi tegangan lebih. Selain itu, grounding merupakan salah satu wiring pengaman karena sangat di perhitungkan dalam membuat alat penangkal petir[5]. kWh digital prabayar tahun pembuatan 2018 ke atas berbeda dengan pendahulunya yang hanya memiliki 1 sensor pada Arus Fasa. kWh digital tahun pembuatan 2018 ke atas memiliki 2 sensor masing-masing pada arus Fasa dan arus Netral, pengurangan besaran energi pemakaian di hitung dari jumlah arus yang paling besar di antara keduanya. Pada umumnya jika instalasi rumah itu baik maka kedua sensor arus fasa maupun arus netral akan sama besar nya. Dengan catatan tahanan grounding dan komponen instalasi listrik harus sesuai dengan PUIL Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2011, dan nilai tahanan pembumian yang dipersyaratkan adalah ≤ 5 [6]. TINJAUAN PUSTAKA A. kWh Meter Digital Prabayar kWh Meter Digital merupakan alat pengukuran yang memiliki fungsi mengukur jumlah pemakaian energi, dan bekerja berdasarkan program yang dirancang pada mikroprosesor yang terdapat di dalamnya. kWh meter digital pulsa prabayar merupakan pengembangan dari jenis kWh Meter Analog, yang membedakan adalah menggunakan program pulsa prabayar[7]. Pada kWh Meter Digital, akan menemukan label informasi daya listrik, indikator LED, indikator kontraktor, segel metrology, LCD untuk pengisian token, serta keypad karet yang bisa gunakan setiap kali ingin memasukkan token pulsa listrik prabayar ini. Baik meteran listrik digital maupun analog, keduanya memiliki prinsip input yang sama. Hanya saja pada meteran listrik digital perlu mengonversi sinyal analog tersebut menjadi digital untuk kemudian ditampilkan di layar. Sistem kWh meter prabayar dilakukan secara modern dengan membeli sebuah voucher elektronik kartu prabayar, yang berisi sebuah besaran. Dimana besaran ini dihitung secara digital sebagai pembanding besaran energi yang digunakan pada digital kWh. Jika besaran digital tersebut habis, maka secara otomatis memutuskan daya listrik dengan menggunakan sebuah kontaktor[7]. Gambar 1. Blok Diagram sistem kWh prabayar Menghitung kWh menggunakan Tang KW. n = Impluse putaran t = Waktu detik c = Constanta Impluse/detik atau Putaran/kWh Moh. Wahyu Aminullah, Muhni Pamuji,dan Yuslan Basir 3 P1 = Daya KW menggunakan stop watch bisa dilihat dengan cek diMeter P2 = PR + PS + PT ............................................................1 PR = Daya di fasa R menggunakan tang KW PS = Daya di fasa S menggunakan tang KW PT = Daya di fasa T menggunakan tang KW PR = VR x IR x cos R / 1000 = .... KW PS = VS x IS x cos S / 1000 = ....KW PT = VT x IT x cos T / 1000 = ...KW n = Impulse putaran t = Waktu detik c = konstanta Impulse/detik atau Putaran/kWh masukan faktor kali CT misalnya CT100/5A, maka data yang dimasukan adalah 20. Masukan hasil ukuran tang KW fasa R, fasa S, dan fasa T Maka error CT nya akan langsung menghitung sendiri. P1 = CT x VT = .... KW P2 = PR + PS + PT = .... KW Adapun rumus perhitungan Error kWh[8] adalah Error = = .... % ........................................................2 Penyebab terjadinya error kWh meter prabayar[9] adalah kualitas kabel yang digunakan, tidak stabilnya tegangan listrik, kesalahan dalam pemasangan ground, dan arus listrik tidak sesuai. Jika kabel yang digunakan di bawah standar untuk instalasi listrik, maka hal tersebut dapat memunculkan error pada meteran listrik prabayar. Selanjutnya keadaan listrik yang labil atau naik turun dapat mengakibatkan munculnya tulisan error pada meteran listrik prabayar. Sebaiknya hindari penggunaan perangkat elektronik berlebihan atau melebihi kapasitas meteran. Kemudian kesalahan pemasangan ground dapat menyebabkan error pada meteran listrik prabayar. Seharusnya ground dipasang terlebih dahulu sebelum pemasangan Kwh meter. Dan yang terakhir, aliran listrik yang berjalan tidak semestinya biasa diakibatkan oleh adanya sambungan kabel yang terkelupas maupun longgar. Hal tersebut juga dapat memicu error pada meteran listrik sehingga sangat penting untuk selalu memeriksa keadaan instalasi listrik rumah secara berkala. Sistem grounding harus terkoneksi pada setiap panel listrik bangunan gedung agar instalasi listrik,peralatan, dan manusia yang berada pada bangunan tersebut dapat terhindar dari bahaya arus atau tegangan lebih[10]. Arus gangguan ini menimbulkan gradient tegangan antara peralatan dengan peralatan, peralatan dengan tanah, serta pada permukaan tanah itu sendiri. Pembumian pada sisi pelanggan sangat diperlukan, termasuk pada kWh meter prabayar. Jika terjadi arus gangguan, grounding pada kWh meter mampu membuang arus tersebut ke tanah sehingga tidak merusak kWh meter, dan sekaligus dapat mengamankan instalasi serta peralatan listrik lainnya. Namun pemasangan pembumian grounding pada kWh meter prabayar dapat menyebabkan terganggunya kinerja dari kWh meter. Pengukuran akan dilakukan secara 4 tahap yaitu sumber stabil menggunakan grounding, sumber stabil tidak menggunakan grounding, sumber tidak stabil menggunakan grounding, dan sumber tidak stabil tidak menggunakan grounding. Kemudian dari hasil analisis akan diperoleh kesimpulan penyebab sering terjadinya Error pada kWh meter Prabayar[1]. Gambar 4. Susunan Terminal Pemasangan grounding menggunakan 1 hingga 6 buah elektroda batang dengan Panjang l 1,5 m , Jari-jari r 0,008 m , dan Diameter 0,016 m . Pengaruh Penggunaan Grounding Dan Tanpa Grounding Pada kWh Meter Prabayar 4 B. Fungsi Grounding Pada Instalasi Listrik Sistem grounding pada peralatan kelistrikan dan elektronika adalah memberikan perlindungan pada seluruh sistem. Sistem pembumian yang kurang baik menyebabkan kerusakan pada peralatan listrik[11]. Adapun fungsi dari grounding[12] adalah dari segi keselamatan, grounding berfungsi sebagai penghantar arus listrik langsung ke bumi atau tanah saat terjadi kebocoran isolasi atau percikan api pada konsleting. Kedua, instalasi penangkal petir, sistem grounding berfungsi sebagai penghantar arus listrik yang besar langsung ke bumi. Pemasangan kabel grounding untuk instalasi rumah, dan grounding untuk penangkal petir pemasangannya harus terpisah. Ketiga, sebagai proteksi peralatan elektronik atau instrumentasi sehingga dapat mencegah kerusakan akibat adanya bocor tegangan. Dan yang terakhir, grounding di dunia eletronika berfungsi menetralisir cacat noise yang disebabkan baik oleh daya yang kurang baik, ataupun kualitas komponen yang tidak standar. C. Jenis – jenis Pentanahan Sistem Grounding Sistem grounding/pentanahan perlu dimiliki pada suatu instalasi. Adanya sistem ini menyebabkan arus gangguan dapat cepat dialirkan ke dalam tanah dan disebarkan ke segala arah[13]. Pemasangan sistem grounding terbagi pada beberapa tipe tergantung dari kebutuhan dan tingkat keamanan yang dibutuhkan serta regulasi yang berlaku pada suatu wilayah. Ketika akan mendesain suatu sistem instalasi, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan tipe pentanahan apa yang akan digunakan untuk instalasi tersebut. Tipe pentanahan yang digunakan berdasarkan standar IEEE yang menjadi acuan terhadap sistem pentanahan pada suatu instalasi[12], diantaranya 1. TN-S Terre Neutral - Separate 2. TN-C-S Terre Neutral - Combined - Separate 3. TT Double Terre 4. TN-C Terre Neutral - Combined 5. IT Isolated Terre METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan pada saat kWh prabayar menggunakan grounding, kWh tidak menggunakan grounding, dan kWh menggunakan grounding di gabung ke Netral dengan sumber tegangan yang berbeda. Selanjutnya hasil analisa akan diperoleh kesimpulan tentang penyebab sering terjadinya Error pada kWh Meter Prabayar. A. Alat dan Bahan Adapun peralatan yang digunakan dalam Penelitian ini adalah Regulator listrik, kWh meter prabayar, MCB, beban listrik, Watt meter digital, multimeter, dan tools set. B. Langkah – Langkah Pengujian Adapun langkah –langkah pengujian dalam penelitian ini adalah Merancang rangkaian evaluasi penggunaan grounding pada kWh prabayar, Menguji kWh prabayar pada saat menggunakan grounding, tidak menggunakan grounding dan menggunakan grounding di gabung dengan netral dengan sumber tegangan yang berbeda, selanjutnya Menganalisa data hasil pengujian, dan Mengambil kesimpulan dari hasil pengujian. C. Perancangan Rangkaian Evaluasi Penggunaan Grounding pada kWh Meter Prabayar Pengujian dilakukan menggunakan 3 cara yaitu kWh prabayar dipasang grounding, kWh prabayar tidak di pasang grounding, dan kWh prabayar dipasang grounding digabung dengan Netral. Pada pengujian ini juga menggunakan beban berupa dua kipas angin, satu kulkas, satu buah lampu dan satu penanak nasi. Adapun Diagram Rangkaian menggunakan Grounding pada kWh meter prabayar ditunjukkan pada gambar 5. Moh. Wahyu Aminullah, Muhni Pamuji,dan Yuslan Basir 5 Gambar 5. Diagram rangkaian menggunakan grounding pada kWh meter prabayar Adapun Diagram Rangkaian tanpa menggunakan Grounding pada kWh meter prabayar ditunjukkan pada gambar 6. Gambar 6. Diagram rangkaian tanpa menggunakan grounding pada kWh meter prabayar Adapun Diagram Rangkaian menggunakan Grounding digabung dengan Netral pada kWh meter prabayar ditunjukkan pada gambar 7. Gambar 7. Diagram rangkaian menggunakan grounding digabung dengan Netral pada kWh meter prabayar Pengaruh Penggunaan Grounding Dan Tanpa Grounding Pada kWh Meter Prabayar 6 Adapun data beban yang digunakan dalam penelitian ini ditunjukkan pada tabel 1. Tabel 1. Spesifikasi beban HASIL DAN PEMBAHASAN A. Rangkaian Pengujian kWh meter prabayar Rangkaian Pengujian kWh meter prabayar menggunakan Grounding, tanpa Grounding, dan menggunakan Grounding digabung dengan Netral. Gambar 8. Rangkaian pengujian kWh meter prabayar Rangkaian pengujian kWh meter prabayar dengan variasi beban, yaitu lampu,kipas angin, kulkas, dan penanak nasi. Adapun Rangkaian pengujian ini ditunjukkan pada gambar 9. Moh. Wahyu Aminullah, Muhni Pamuji,dan Yuslan Basir 7 Gambar 9. Rangkaian pengujian kWh meter prabayar dengan variasi beban B. Analisa dan Pengujian Pengujian penelitian ini dibagi tiga pengujian yaitu pengujian kWh prabayar tanpa menggunakan Grounding, kWh prabayar menggunakan grounding, dan kWh Prabayar menggunakan Grounding disambung ke Netral. 1. Pengujian kWh prabayar tanpa menggunakan grounding Tabel 2. Data Pengujian kWh prabayar tanpa menggunakan grounding Gambar 10. Grafik Pengujian kWh meter prabayar tanpa menggunakan grounding Hasil pengujian kWh meter prabayar tanpa menggunakan grounding menunjukkan bahwa tegangan dari sumber sangat mempengaruhi daya beban yang dipakai. kWh meter prabayar tidak menampakan keterangan error pada tegangan 111-270 V, ketika tegangan sumber diturunkan lagi dari 110V-80V , maka di layar kWh meter prabayar muncul gambar telapak tangan atau tanda peringatan. Setelah tegangan sumber di turunlah lebih dari 80V maka kWh meter prabayar Trip Relay terputus secara otomatis. 1 2 3 4 5 6 7Tegangan Volt 270 220 200 170 140 110 80Daya Watt Ampere VoltPengujian keHasil pengujian kWh meter prabayar tanpa menggunakan grounding Pengaruh Penggunaan Grounding Dan Tanpa Grounding Pada kWh Meter Prabayar 8 2. Data Pegujian kWh Prabayar menggunakan Grounding Tabel 3. Data Pengujian kWh prabayar menggunakan grounding Gambar 11. Grafik Pengujian kWh meter prabayar menggunakan grounding Hasil pengujian kWh meter prabayar menggunakan grounding menunjukan bahwa tegangan dari sumber sangat mempengaruhi daya beban yang dipakai. kWh meter prabayar tidak menampakan keterangan error pada tegangan 141-270V, ketika tegangan sumber diturunkan lagi dari 140 V-80 V , maka di layar kWh meter prabayar muncul gambar telapak tangan atau tanda peringatan. Setelah tegangan sumber di turunlah lebih dari 80 V, maka kWh meter prabayar Trip Relay terputus secara otomatis. 3. Data Pegujian kWh Prabayar menggunakan Grounding disambung ke Netral Tabel 4. Pengujian kWh prabayar menggunakan Grounding disambung ke Netral. 1 2 3 4 5 6 7Tegangan Volt 270 220 200 170 140 110 80Daya Watt 253 188 159 129 107 132 Ampere VoltPengujian kePengujian kWh meter prabayar menggunakan grounding Moh. Wahyu Aminullah, Muhni Pamuji,dan Yuslan Basir 9 Gambar 12. Grafik Pengujian kWh meter prabayar menggunakan grounding disambung ke netral Hasil pengujian kWh meter prabayar menggunakan grounding disambung ke netral menunjukkan keterangan error bertulisan INSCEK instalasi cek dan muncul gambar telapak tangan berupa peringatan. Jika terjadi error daya yang digunakan tidak maksimal, maka perbedaan yang sangat besar ketika kWh meter prabayar tanpa menggunakan grounding maupun menggunakan grounding dapat dilihat di tabel 2 dan 3 . Tabel 5. Data sensor arus fasa dan Netral pada pengujian menggunakan grounding disambung ke netral Tabel 5 menunjukkan bahwa penyebab kWh meter prabayar error dikarenakan arus fasa lebih besar dari arus netral yang seharusnya kedua sensor harus sama besar. Pengujian juga dilakukan dengan arus pendek listrik dan sambungan-sambungan yang kurang rapat. Ketika terjadi error di hitung banyak kedipan lampu Impuls n dan berapa lama kedipan lampu impuls t menggunakan stopwatch. Begitu juga jika ingin mengetahui besar error perhitungan pemakaian. 1 2 3 4 5 6 7Tegangan Volt 270 220 200 170 140 110 80Daya Watt Ampere VoltPengujian kePengujian kWh meter prabayar menggunakan grounding disambung ke netral Pengaruh Penggunaan Grounding Dan Tanpa Grounding Pada kWh Meter Prabayar 10 C. Penggunaan grounding memiliki pengaruh tegangan terhadap daya Hasil pengujian dengan tiga metode tersebut menujukkan bahwa Daya pada saat pengujian menggunakan grounding lebih maksimal pada tegangan 220-270V. Hal ini ditunjukkan pada tabel 6. Saat tegangan turun, pengujian menggunakan grounding lebih baik dikarenakan pada tegangan 140 V sudah ada tanda peringatan berupa gambar telapak tangan pada kWh meter prabayar. Sedangkan pengujian tanpa menggunakan grounding, peringatan tersebut muncul pada tegangan 110 V, untuk dayanya sendiri tidak terlalu jauh berbeda antara menggunakan grounding dan tidak menggunakan grounding berkisaran 2,5%. Namun berbeda dengan pengujian menggunakan grounding disambung ke netral, daya yang dihasilkan dari beban hanya kisaran 65% dari daya penuh beban tersebut dan pada tampilan kWh meter error bertulisan inscek instalasi cek dan terdapat gambar telapak tangan yang berupa peringatan bahwa terdapat gangguan atau arus bocor pada instalasi listrik. Tabel 6. Penggunaan grounding memiliki pengaruh tegangan terhadap daya Menggunakan Grounding disambung ke Netral Gambar 13. Grafik Penggunaan grounding pengaruh tegangan terhadap daya D. Perhitungaan Error Pada kWh meter prabayar Sebelum menghitung besar Error perhitungan pada kWh prabayar, terlebih dahulu mencari nilai banyak putaran impuls n dan lama waktu putaran impuls t serta mengetahui konstanta pada kWh Prabayar. Untuk menghitung besar Error perhitungan pada kWh prabayar, dapat dihitung dengan persamaan 2. Tabel 7 menunjukkan persentase error kWh meter prabayar. 0100200300270 220 200 170 140 110 80Daya WattTegangan VoltPengguaan Grounding Tegangan pengaruh terhadap DayaTanpa GroundingMenggunakan GroundingMenggunakan Groundingdisambung ke Netral Moh. Wahyu Aminullah, Muhni Pamuji,dan Yuslan Basir 11 Tabel 7. Persentase Error kWh meter Prabayar Menggunakan Grounding disambung ke Netral Gambar 14. Grafik Nilai Error pada kWh meter prabayar Hasil perhitungan yang diperoleh menunjukkan bahwa Error pada kWh meter prabayar yang paling kecil adalah menggunakan grounding sebesar 1,063% , tanpa grounding sebesar 3,76%, dan terbesar menggunakan grounding disambung ke netral sebesar 35,38 % . KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Hasil Penelitian dengan tiga metode pengujian yang berbeda menunjukkan bahwa terdapat perbedaan Daya W dan keterangan pada kWh Meter Prabayar saat dilakukan pengujian tegangan yang bervariasi dari 270 V hingga TRIP pada tegangan dibawah 80 V. Hasil penelitian menunjukkan perhitungan error terkecil pemakaian pada tegangan 220V adalah pada kWh meter prabayar menggunakan grounding sebesar 1,063% . Pengujian dan perhitungan kWh meter prabayar sangat baik bila dipasang grounding. Mulai dari perhitungan error yang kecil hingga menjaga kerugian dari arus bocor pada peralatan maupun instalasi listrik rumah. B. Saran Penggunaan Grounding pada kWh meter prabayar sangat direkomendasikan. Selain perhitungan error pemakaian kecil, penggunaan grounding pada kWh prabayar juga sebagai pengaman untuk konsumen. DAFTAR PUSTAKA [1] N. E. Putera, F. H. Sumbung, and J. Karim, “Analisa Grounding pada kWh Meter Prabayar,” J. MJEME, vol. 2, no. 2, pp. 30–33, 2020. [2] D. R. Pattiapon, J. J. Rikumahu, and M. Jamlaay, “Analisa Kesalahan Pemasangan Grounding pada kWh Meter Prabayar,” J. Elektr. dan Komput., vol. 2, no. 1, pp. 92–103, 2021. Grounding MenggunakanGrounding MenggunakanGroundingdisambung keNetralNilai Error pada kWh meter PrabayarArus AmpereCos Error % Pengaruh Penggunaan Grounding Dan Tanpa Grounding Pada kWh Meter Prabayar 12 [3] M. Camara, F. Atalar, and A. E. Yılmaz, “A New Grounding Cake to Improve the Safety Performance of Grounding Systems,” J. Electrostat., vol. 108, no. April, p. 103521, 2020. [4] Admin, “Pentingnya Peran Grounding Resistance System Atau Sistem Tahanan Pentanahan Pada Peralatan Listrik,” Radius Electric, 2022. [Online]. Available [Accessed 21-Mar-2022]. [5] A. Azdana, “Macam-Macam Kerusakan Instalasi Listrik Rumah & Solusinya,” 2020. [Online]. Available [Accessed 21-Mar-2022]. [6] PLN, Persyaratan Umum Instalasi Listrik. Jakarta, 2011. [7] M. Electric, Panduan Penggunaan kWh Prabayar. Bogor PT. Melcoinda, 2010. [8] D. Marsudi, Operasi Sistem Tenaga Listrik, Edisi 3. Yogyakarta Graha Ilmu, 2016. [9] F. Jeneldi, H. Tanudjaja, and Suraidi, “Perancangan dan Realisasi Sistem Monitoring Pulsa Minimum dan Pemberitahuan Kerusakan pada kWh Meter Prabayar.,” J. Tesla, vol. 20, no. 1, 2018. [10] K. rudi A. Setyawan, I. G. N. Janardana, and N. P. S. Utama, “Analisis Sistem Pembumian untuk Mengamankan Instalasi Listrik di Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Udayana Jimbaran Bali,” Maj. Ilm. Teknol. Elektro, vol. 17, no. 2, p. 191, 2018. [11] A. Budiman, “Analisa Tahanan Pembumia Peralatan Gedung Laboratorium Teknik Universitas Borneo Tarakan yang Menggunakan Elektrode Pasak Tunggal Panjang 2 meter,” J. JPE, vol. 21, no. 1, 2017. [12] W. Sarimun, Buku Saku Pelayanan Teknik, Edisi 4. Jakarta Garamond, 2019. [13] M. Rajaguguk, “Studi Pengaruh Jenis Tanah dan Kedalaman Driven Rod terhadap Resistansi Jenis Tanah,” Universitas Tanjung Pura, 2012. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this rudi Andika SetyawanI Gusti Ngurah JanardanaNgakan Putu Satriya UtamaEach building's electrical panel must be connected to grounding system, so that the installation of electricity, equipment and humans residing in the building will be protected from the danger of current or over voltage. This research was conducted to determine the characteristics of the grounding system single rod, multiple rod s?L and s?L, grid and plate with the resistance value ? 5 Ohm [2], which can be securing electrical installation in Electrical Engineering Department of Udayana University, this research will be complited using metode based by Collecting data of resistance soil type ? at the location of Electrical Engineering Department Faculty of Engineering in Udayana University, calculating the grounding resistance based on data of soil resistance type ?, analyze the characteristics of earthing system with resistance soil type ? according to the requirement of R ? 5 ? with single rod method, multiple rod s L, plate and grid. Based on the research that has been done, rho ? in the area of Electrical Engineering Department is 256,224 ?-meters. The results of the analysis to obtain the value of R ? 5 ? in get a single rod grounding system, with L = 82 meters, Rsr = ?. The multiple rod type s?L, with L = 42 and s = 40 meters, RM = ?, while the multiple rod type> L, with L = 42 and s = 43 meters, Rm = ?. Type plate with 2x1 meter plate size, in parallel of 10 pieces and t = 4 meters big Rp = 4,56 ? and type of grid with h = 3 meters, L = 1189 meters, big RG 4,79 ?. The grounding system that is possible to install is a grouding type systems plate or grid, since its planting is shallower than the single rod grouding system type, multiple rods s?L and s> L since the limestone ground safety of a grounding system plays a vital role in the transmission and distribution network for operational safety in the majorıty of electrical installations. The application of residual current and overcurrent protection relays is among the most preferred methods in grounding systems. A novel grounding cake is proposed in this study to investigate safety performance of grounding system. The methodology is meticulously demonstrated through extensive field experiments on natural and chemical grounding enhancement materials. A performance comparison was carried out between natural and chemical enhancement materials under different humidity levels and voltage stresses. Various adjustable voltages in the range between and kV were applied to three copper rods vertically planted into different grounding materials. The results from the field experiments were analysed using Discrete Wavelet Transform. The experiments demonstrate that natural grounding enhancement materials give low ground resistivity around the electrodes, serve as a cost-effective solution for high resistive soil, and are in conformity with the IEEE 80 safety Peran Grounding Resistance System Atau Sistem Tahanan Pentanahan Pada Peralatan ListrikAdminAdmin, "Pentingnya Peran Grounding Resistance System Atau Sistem Tahanan Pentanahan Pada Peralatan Listrik," Radius Electric, 2022. [Online]. Available [Accessed 21-Mar-2022].Macam-Macam Kerusakan Instalasi Listrik Rumah & SolusinyaA AzdanaA. Azdana, "Macam-Macam Kerusakan Instalasi Listrik Rumah & Solusinya," 2020. [Online]. Available [Accessed 21-Mar-2022].Operasi Sistem Tenaga ListrikD MarsudiD. Marsudi, Operasi Sistem Tenaga Listrik, Edisi 3. Yogyakarta Graha Ilmu, Pengaruh Jenis Tanah dan Kedalaman Driven Rod terhadap Resistansi Jenis TanahM RajagugukM. Rajaguguk, "Studi Pengaruh Jenis Tanah dan Kedalaman Driven Rod terhadap Resistansi Jenis Tanah," Universitas Tanjung Pura, 2012.