Jika kita tidak memahami kuasa doa, maka kita tidak akan pernah menjadi seorang pendoa. Kita akan terjebak pada pola hidup orang-orang di dunia ini, yang percaya bahwa nasib mereka ditentukan oleh usaha mereka sendiri. Di dalam Matius 7:7-11, Tuhan Yesus memerintahkan pengikut-Nya untuk berdoa. .
  • viiiem43g4.pages.dev/994
  • viiiem43g4.pages.dev/926
  • viiiem43g4.pages.dev/235
  • viiiem43g4.pages.dev/62
  • viiiem43g4.pages.dev/510
  • viiiem43g4.pages.dev/756
  • viiiem43g4.pages.dev/270
  • viiiem43g4.pages.dev/618
  • viiiem43g4.pages.dev/500
  • viiiem43g4.pages.dev/104
  • viiiem43g4.pages.dev/2
  • viiiem43g4.pages.dev/759
  • viiiem43g4.pages.dev/797
  • viiiem43g4.pages.dev/143
  • viiiem43g4.pages.dev/664
  • doa mengubah nasib menjadi lebih baik