Langkah 1 Bekicot ditaburi 100 gram garam. Diamkan sebentar. Langkah 2 Rendam dalam air garam dan cuka (gunakan 75 ml cuka), 10 menit. Aduk-aduk. Langkah 3 Perebusan pertama : bekicot bersama cangkang direbus, biarkan mendidih selama 15 menit.
Ditulis oleh Anisa Muyasaroh. Keberadaan bekicot yang dianggap menjijikan di sebagian orang karena tubuhnya yang lunak dan berlendir (Sulisetyowati et al. 2015). Namun, di masyarakat pedesaan meyakini bahwa lendir hewan ini bisa menyembuhkan luka dengan cepat. Tentunya semua orang tidak menginginkan terjadinya sebuah luka tetapi bagaimana jika
Bagi kamu yang tertarik memasak tutut dan bekicot layaknya Susi, boleh dicoba. Namun jika kamu baru pertama kali memasak tutut atau bekicot, ada baiknya menyimak cara membersihkan hewan bercangkang ini. Baca juga: Susi Pudjiastuti Asyik Memasak Oseng Tutut atau Keong Sawah untuk Makan Malam.
Caranya ialah dengan mencungkil daging bekicot tersebut dari cangkangnya dengan alat pencungkil. Setelah daging, telur dan kotoran bekicot keluar dari cangkangnya kemudian dipisah-pisahkan. Telur bekicot dapat langsung dicuci bersih, digoreng dan dimakan. Sedangkan dagingnya masih perlu pengolahan selanjutnya. Setelah tahu kelezatan dan khasiat kesehatannya, kini kita pun harus tahu cara memasak bekicot mulai dari mengolahnya agar tidak beracun lalu mencucinya agar tidak berlendir sampai memasaknya agar tidak beracun. Proses penanganan bekicot tahap-tahapnya adalah sebagai berikut : 1. Membersihkan kotoranCara pembuatannya pun cukup mudah. Bekicot yang telah direbus dan terlepas dari cangkangnya, ditumis bersama bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabe, kecap, garam, dan gula. Kalau sudah matang, biarkan agak dingin dan tusuk bekicotnya.
.