Gambar6. Logo Sistem iSur. Pada gambar logo diatas terdapat filosofi dari setiap icon yang ada, yaitu: Gambar 7. Kupu-kupu dengan warna hijau. Pertama arti dari warna hijau itu sendiri adalah melambangkan kampus Perguruan Tinggi Raharja yang memiliki julukan Green Campus. Yang kedua adalah gambar kupu-kupu. Kupu-kupu adalah simbol kesempurnaan

Bagi masyarakat awam, logo tak ubahnya simbol atau gambar biasa. Namun, keberadaan logo sangat penting bagi sebuah perusahaan. Simbol serta gambar yang ada pada logo perusahaan, berfungsi sebagai ikon yang menjadi representasi mereka di hadapan para konsumen. Pembuatannya juga tidak bisa serampangan. Perusahaan perlu memperhatikan kriteria desain logo yang baik agar terlihat profesional dan berkarakter di hadapan konsumen. Ciri atau kriteria desain logo yang baik perlu menjadi landasan bagi seorang desainer dalam menciptakan sebuah logo. Ada 7 kriteria penting yang perlu diperhatikan, yaitu 1. Mampu berkomunikasi Sebuah logo yang baik harus mampu menjadi sarana komunikasi perusahaan dengan pelanggan. Artinya, logo yang dimiliki sebuah perusahaan harus memiliki pesan yang kemudian dapat diterima oleh calon pelanggan. Pesan tersebut bisa bervariasi, mulai dari nama dari brand perusahaan, petunjuk atas jenis produk yang ditawarkan brand, menyampaikan mood, sensasi, atau perasaan tertentu, dan lain-lain. 2. Relevan Desain logo bukan hanya berkaitan dengan karya seni. Karena memiliki fungsi sebagai sarana komunikasi brand, logo harus dibuat dengan desain yang relevan. Jangan sampai calon konsumen memperoleh pesan yang salah hanya karena logo tidak memenuhi kriteria yang satu ini. Oleh karena itu, dalam proses pembuatannya, seorang desainer perlu melakukan riset mendalam. 3. Mudah diingat Kriteria desain logo yang baik, berkarakter dan profesional selanjutnya adalah ketika desain tersebut mudah diingat oleh konsumen. Oleh karena itu, seorang desainer perlu memiliki tingkat kreativitas tinggi untuk bisa memperoleh desain logo yang unik. Satu hal yang sering menjadi indikator keberhasilan menciptakan logo unik adalah ketika desainer berhasil mendapatkan “aha moment”. 4. Timeless Timeless atau tak lekang oleh waktu menjadi kriteria desain logo yang baik selanjutnya. Trik untuk memperoleh desain logo timeless adalah membuatnya dari desain yang sudah ada dan dikenal luas. Sebagai contoh, Apple yang menggunakan logo buah apel, bukan komputer, atau Ferrari yang memakai logo kuda. 5. Terlihat sempurna Sebuah desain logo terlihat sempurna ketika desainer merasa tidak ada lagi yang harus dihapus pada logo tersebut. Oleh karena itu, logo dengan desain yang sederhana, kerap menjadi pilihan dan terlihat sempurna. Contohnya sangat banyak, seperti logo Apple, Nike, McDonald, dan lain-lain. Namun, pada kasus lain, logo yang terlihat kompleks juga bisa terlihat bagus dan tak perlu dikoreksi. Contoh terbaik untuk logo dengan kriteria seperti ini bisa ditemukan pada Cocacola. Desain logo ini secara visual tidak mengalami perubahan drastis sejak tahun 1887. 6. Dirancang dengan baik Sebuah logo tidak akan terlihat baik serta profesional kalau proses perancangannya tidak dilakukan dengan benar. Ada dua elemen penting yang berpengaruh besar pada pembuatan sebuah logo yang baik, yaitu ide serta proses eksekusinya. Di dalamnya, seorang desainer perlu memperhatikan konsistensi skala, harmonisasi warna, akurasi bentuk, serta tipografi. 7. Serbaguna Kriteria desain logo yang baik dan profesional terakhir adalah kemampuannya untuk bisa digunakan dalam berbagai kepentingan. Dengan begitu, perusahaan dapat memanfaatkan logo itu di mana saja, mulai dari pemakaian pada kartu nama, header website, billboard, hingga seragam perusahaan. Kemampuan membuat logo yang baik seperti ini, tidak dimiliki oleh setiap orang. Oleh karena itu, jangan menyepelekan pekerjaan membuat logo. Biar Anda memperoleh logo yang memenuhi kriteria desain logo yang baik, berkarakter, dan profesional, serahkan tugas itu kepada Juragan Kreatif. Kemampuan membuat logo yang baik seperti ini, tidak dimiliki oleh setiap orang. Oleh karena itu, jangan menyepelekan pekerjaan membuat logo. Biar Anda memperoleh logo yang memenuhi kriteria desain logo yang baik, berkarakter, dan profesional, serahkan tugas itu kepada Juragan Kreatif. pertambangantemplate seo fast responsive, , mesin logam cnc prototipe bagian presisi cnc ukuran disesuaikan, sebutkan 3 persyaratan gambar model pratotyre saya menjawab, About Us
ADVERTISEMENT CONTINUE READING BELOW Hal pertama yang dilakukan sebelum membuat prototipe adalah membuat gambar kerja prototipe yang merupakan gambaran secara menyeluruh dan detail mengenai desain produk yang telah dibuat sebelumnya. Informasi-informasi yang ada pada gambar kerja disesuaikan dengan prototipe produk yang akan dibuat. Selain itu, dalam gambar kerja harus memuat infomasi yang sesingkat-singkatnya, selengkap-lengkapnya, dan sejelas-jelasnya mengenai prorotipe yang akan dibuat. Manusia memiliki caranya sendiri untuk mengutarakan pemikiran dan maksudnya, baik secara lisan maupun berupa tulisan atau gambar. Sejak dahulu sampai sekarang gambar sudah digunakan sebagai alat komunikasi, bahkan mengalami perkembangan yang sangat pesat karena adanya dukungan dari perkembangan teknologi saat ini. Pada artikel ini saya akan membahas mengenai gambar kerja produk sedetail mungkin yang bisa kalian baca sebagai berikut. Konsep Gambar Kerja Pada Produk Gambar kerja adalah sebuah gambar yang digunakan sebagai acuan atau patokan untuk merealisasikan antara ide ke dalam wujud fisik sebuah benda. Gambar kerja adalah komunikasi utama wirausahawan sebagai pemilik ide atau gagasan dengan orang atau tim yang dapat mewujudkan ide atau gagasan tersebut ke dalam sebuah desain prorotipe atau produk. Desain prototipe yang dibuat bisa berupa sketsa, foto, dan sebagainya. Konten atau isi pada gambar kerja atau lembar kerja harus dipahami oleh wirausaha dan tim pembuatnya serta semua bidang yang berperan dalam pembuatan desain produk atau prototipe. Gambar kerja dapat terdiri dari berbagai unsur yang di dalamnya memuat informasi mengenai bentuk, bahan-bahan, dan warna. Dengan bantuan gambar kerja juga, seorang wirausaha tidak perlu untuk mengawasi setiap detail dari semua unsur yang berperan pada proses pembuatan prototipe atau produk, karena akan menyita waktu dan tidak efisien. Namun tetap harus ada pemantauan dan quality control yang dilakukan wirausahawan. Gambar kerja bisa berupa lembar kerja, diagram alir, cara kerja, dan lain sebagainya. Gambar kerja yang baik adalah gambar yang mudah dipahami, sehingga siapapun yang menggunakan gambar kerja tersebut dapat membuat desain prototipe atau produk dengan sama persis. Gambar kerja berbeda degan desain produk, perbedaanya yaitu jika desain produk berupa proses perancangan sebuah produk yang akan dibuatkan prototipenya terlebih dahulu sedangkan gambar kerja merupakan penyempurnaan dari gambar desain yang akan dibuat. Karena gambar kerja biasanya memberikan informasi yang lebih detail dibandingkan desain produk yang biasanya hanya bentuk sketsa saja. Ketidakjelasan gambar kerja yang dibuat dapat membingungkan tim pembuat desain produk. Selain itu, kesalahan dalam pembuatan desain produk dikarenakan adanya ketidakpahaman tim pembuat atau tim pelaksana di lapangan membuat produk yang dibuat tidak sesuai dengan yang diinginkan. Hal tersebut dapat membuat suatu produk gagal dalam pemasarannya ataupun dapat berbahaya bagi konsumen. Contohnya permasalahan yang dialami ranjang bayi bermerek Simplicity. Lebih dari unit produknya tersebut di tarik dari pasar. Hal tersebut dikarenakan oleh kematian bayi berumur 8 bulan. Penyebabnya adalah sebagian produk mempunyai kelemahan, yaitu material yang digunakan mudah patah. Kejadian ini bukan yang pertama kalinya, pada bulan September tahun 2008 perusahaan ini pun telah menarik unit produk yang sama dan pada tahun 2007 sebanyak 1 juta unit produk ditarik dari pasar. Secara umum, gambar kerja dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu gambar dua dimensi dan gambar tiga dimensi. Gambar Dua Dimensi Gambar dua dimensi adalah gambar yang hanya dapat menunjukan salah satu permukaan benda saja, namun benda tersebut dapat ditampilkan dari atas, bawah, samping kanan, maupun kirinya. Permukaan benda yang ditunjukkan biasanya berisi keterangan yang menjelaskan secara detail gambar dua dimensi tersebut. Fungsi dari gambar dua dimensi adalah memudahkan benda untuk dipahami oleh orang lain dengan mencantumkan keterangan yang detail mengenai benda tersebut. Gambar Tiga Dimensi Gambar tiga dimensi menampilkan benda dari berbagai sisi, baik atas, bawah, dan samping. Gambar tiga dimensi merupakan gambar yang menampilkan bentuk asli atau nyata sebuah benda. Pada gambar tiga dimensi terdapat keterangan panjang, tinggi dan lebar benda, tetapi keterangannya tidak sedetail gambar dua dimensi. Fungsi gambar tiga dimensi adalah meggambarkan contoh benda yang di dalamnya tersusun dari gambar dua dimensi. Namun biasanya gambar kerja yang dibuat hanya dalam bentuk gambar dua dimensi. Karena dalam gambar dua dimensi menampilkan keterangan yang lebih detail dibandingkan gambar kerja dalam bentuk tiga dimensi. Tujuan Gambar Kerja Dalam Produk Sebuah gambar yang dibuat akan menimbulkan persepsi yang berbeda-beda pada setiap orang. Selain itu, gambar yang dibuat bisanya memiliki fungsi dan tujuan tertentu. Salah satu tujuan gambar kerja adalah untuk menyamakan persepsi mengenai suatu konsep, objek atau benda tertentu. Misalnya, gambar kerja yang memuat desian pembuatan kopi kemasan, pasti setiap orang yang melihat akan beranggapan bahwa gambar kerja tersebut menunjukkan langkah-langkah untuk membuat kopi kemasan. Tujuan dari gambar kerja prototipe atau produk yang lain, adalah sebagai berikut. Sebagai standar desain produk dalam proses produksi yang disepakati dan agar tujuan dari pembuatan produk tersebut dapat dicapai, oleh karena itu penggunaan simbol-simbol gambar harus sama secara internasional. Mempopulerkan gambar. Dalam bidang teknologi yang membutuhkan data-data yang pasti dan akurat, mempopulerkan atau mengenalkan gambar sangatlah penting. Karena gambar yang dibuat harus berdasarkan data bukan berdasarkan kebiasaan atau perasaan saja. Sehingga, gambar tujuan dari gambar tersebuut dapat tersampaikan. Menyederhanakan desain prototipe yang telah dibuat. Tujuannya adalah untuk menghemat waktu, mempermudah pengerjaan dan mempercepat perencanaan. Memperjelas desain produk yang telah dibuat untuk menghindari kesalahan pengerjaan. Gambar kerja berfungsi sebagai suatu alat untuk menyampaikan tujuan atau maksud dari pembuat gambar tersebut kepada orang yang melihatnya. Selain itu, gambar kerja produk berfungsi sebagai sumber informasi yang mampu menghubungkan perancang atau pembuat gambar kerja dengan pihak yang memanfaatkannya. Sehingga keterangan-keterangan yang terdapat pada gambar kerja harus sedetail mungkin dan pasti, tidak boleh menimbulkan keraguan atau kebingungan pada orang yang menggunakan-nya. Jika pada gambar kerja menggunakan lambang-lambang tertentu, maka lambang tersebut harus diberi catatan atau keterangan dalam bahasa dan pengertian yang berlaku secara internasional. Dalam proses pembuatan gambar kerja berdasrkan desain produk yang telah dibuat, tetap harus melewati proses evaluasi yang dapat dilakukan berulang-ulang sampai gambar kerja tersebut dapat berisi informasi-informasi pembuatan prototipe yang sesuai dengan harapan. Penyampaian informasi pada gambar kerja diusahakan harus sesingkat, selengkap, dan sejelas mungkin. Contoh penerapan fungsi gambar kerja, misalnya jika seorang wirausaha akan membuat produk berupa kopi bubuk pasti Ia akan berkonsultasi dengan ahli di bidang kopi untuk mengetahui bagaimana menghasilkan kopi bubuk yang berkualitas. Dengan demikian, fungsi gambar kerja dalam pembuatan kopi adalah membantu menjelaskan proses dalam pembuatan kopi. Karena pembuatan gambar kejra sudah dilaksanakan dengan matang dan di desain pada awal perencanaan, sehingga gambar kerja tersebut dapat memberikan analisa tepat mengenai kekurangan dan kelebihan dalam proses pembuatan kopi dan hal- hal yang harus dilakukan sebelum produk tersebut dipasarkan. Langkah-Langkah Pembuatan Gambar Kerja Salah satu langkah penting dalam proses pembuatan prototipe adalah pembuatan gambar kerja. Gambar kerja yang telah dibuat akan menjadi acuan atau patokan visual dalam pembuatan prototipe. Proses pembuatan gambar kerja merupakan suatu kegiatan yang penuh dengan kreativitas. Dalam proses pembuatan gambar kerja, bentuk gambar kerja yang dibuat tergantung dari ide yang dimiliki. Selain itu untuk gambar kerja yang dibuat harus juga disesuaikan dengan anggaran yang dimiliki. Usahakan agar bahan yang digunakan membuat gambar kerja adalah bahan yang paling murah, karena yang terpenting dalam proses pembuatan gambar kerja adalah gambar kerja yang telah dibuat dapat menjadi prototipe yang efektif. Ide atau gagasan yang seorang wirausahawan ptototipe dapat dituangkan ke dalam bentuk gambar atau diagram proses. Kemudian dianalisis untuk menentukan bahan dan komponen serta cara pembuatan dari prototipe tersebut. Proses dapat berlangsung secara terus menerus sehingga diperoleh gambar kerja prototipe yang sempurna. Data dari hasil analisa digunakan untuk memperbaiki gambaran awal prototipe pada gambar kerja, yang memuat keterangan-keterangan dengan detail. Dalam pembuatan gambar kerja, pembuat gambar kerja dibantu oleh drafter atau orang yang memberikan keterangan-keterangan yang ringkas tetapi sesuai dengan maksud dan tujuan dari pembuat gambar kerja tersebut. Selain juru gambar, seorang perancang pun membutuhkan operator membuat benda nyata dari gambar kerja yang telah dibuat. Seorang operator harus memiliki kemampuan berbagai macam mesin, apilkasi maupun alat elektronik. Selain itu, ia juga harus memahami standarisasi yang ditetapkan perusahaan maupun standarisasi nasional dan internasional. Dalam berwirausaha pembuatan gambar kerja yang menggambarkan produk dengan tepat sangatlah penting dan dalam pembuatannya harus memperhatikan beberapa hal, di antaranya sebagai berikut. Keamanan produk. Kenyamadan dan keindahan produk. Mudah dan praktis dalam penggunaannya. Bahan baku. Model atau bentuk yang sesuai dengan perkembangan zaman. Beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam mewujudkan gambar kerja menjadi produk nyata, di antaranya sebagai berikut. Mencari ide produk atau gagasan produk yang sesuai dengan pasar. Menetapkan ide atau gagasan ke dalam gambar kerja. Membuat gambar kerja produk. Membuat prototipe produk. Menganalisanya mengenai ptototipe produk yang telah dibuat. Evaluasi dan perbaiki jika ada kekurangan. Selain itu, terdapat beberapa kriteria dari sebuah gambar kerja sebagai acuan pembuatan prototipe. Kriteria dan syarat gambar kerja dalam pembuatan prototipe, di antaranya sebagai berikut. Gambar kerja prototipe alangkah baiknya dibuat dengan cepat dan murah. Karena biaya yang besar harus dikonsentrasikan pada aspek eksplorasi atau pengembangan konsep pembuatan prototipe. Gambar kerja dapat dibuang, jadi jangan membuat gambar kerja dari bahan yang tidak dapat dibuang. Beberapa bahan yang dapat digunakan, seperti tanah liat, karton, dan lain sebagainya. Gambar kerja dibuat dengan resolusi rendah, karenn, dan gambar kerja merupakan rancangan sederhana dari sebuah prototipe. Gambar kerja prototipe bersifat ambigu, artinya gambar kerja tersebut dapat diinterpretasikan dari segala sisi olah siapapun yang melihatnya. Sehingga memiliki sifat terbuka untuk dikritisi dan disempurnakan kembali. Teknologi dan Aplikasi yang Dapat Digunakan dalam Membuat Gambar Kerja Proses pembuatan gambar kerja prototipe melibatkan berbagai teknologi dan aplikasi yang dapat digunakan dari awal proses pembuatan sampai akhir proses pembuatannya. Teknologi ataupun aplikasi yang dipilih harus benar-benar memiliki kemampuan atau fitur untuk membuat gambar kerja yang detail dan jelas. Beberapa teknologi dan apilasi yang dapat digunakan, di antaranya adalah sebagai berikut. Aplikasi “GauGAN” yang berbasis kecerdasan buatan AI Sketchup 3dmax 3D Slash Clara. IO Canva Adobe Photoshop dan lain sebagainya Selain aplikasi digital, ada beberapa cara untuk membuat gambar kerja secara manual. Adapun alat dan bahan yang dapat digunakan, adalah sebagai berikut. Pensil gambar Pulpen dan kertas Penggaris Meja gambar Jangka Kesimpulan Gambar Kerja Produk Dari pembahasan diatas, maka kesimpulan yang didapatkan adalah sebagai berikut. Gambar kerja adalah sebuah gambar yang digunakan sebagai acuan atau patokan untuk merealisasikan antara ide ke dalam wujud fisik sebuah benda. Gambar kerja adalah komunikasi utama wirausahawan sebagai pemilik ide atau gagasan dengan orang atau tim yang dapat mewujudkan ide atau gagasan tersebut ke dalam sebuah desain prorotipe atau produk. Gambar kerja dapat terdiri dari berbagai unsur yang memuat informasi mengenai bentuk, bahan-bahan, dan warna. Gambar kerja bisa berupa lembar kerja, diagram alir, cara kerja, dan lain sebagainya. Gambar kerja yang baik adalah gambar yang mudah dipahami sehingga siapapun yang menggunakan gambar kerja tersebut dapat membuat desain prototipe atau produk dengan sama persis. Gambar kerja berbeda degan desain produk, perbedaanya yaitu jika desain produk berupa proses perancangan sebuah produk yang akan dibuatkan prototipenya terlebih dahulu sedangkan gambar kerja merupakan penyempurnaan dari gambar desain yang akan dibuat. Karena gambar kerja biasanya memberikan informasi yang lebih detail dibandingkan desain produk yang biasanya hanya bentuk sketsa saja. Gambar kerja dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu gambar dua dimensi dan gambar tiga dimensi. Tujuan dari gambar kerja prototipe atau produk yang lain, yaitu, sebagai standar desain produk dalam proses produksi yang disepakati dan agar tujuan dapat di capai, mempopulerkan gambar, menyederhanakan desain prototipe yang telah dibuat, memperjelas desain produk yang telah dibuat untuk menghindari kesalahan pengerjaan. Fungsi gambar kerja adalah sebuah alat untuk menyatakan maksud atau pemikiran dari seseorang dan sumber informasi yang mampu menghubungkan perancang dengan orang yang mempergunakannya. Langkah-langkah pembuatan gambar kerja, yaitu, menentukan ide atau gagasan, membuat gambar kerja produk, gambar kerja diwujudkan menjadi prototipe, menganalisis, dan mengevaluasi prototipe. Kriteria dan syarat gambar kerja dalam pembuatan prototipe, di antaranya pembuatan gambar kerja harus cepat dan murah, dapat dibuang, dibuat dengan resolusi rendah, dan bersifat ambigu. Beberapa teknologi dan apilasi yang dapat digunakan, di antaranya, sketchup, 3d max, 3D Slash, dan lain sebagainya. Pembuatan gambar kerja dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi digital maupun menggunakan cara manual. Beberapa alat yang dapat digunakan, di antaranya, pengaris, pensil, kertas, jangka, dan meja gambar.
terpasang selubung-selubung dan sebagainya yang tertanam di dalam beton. Syarat-syarat umum pada pekerjaan ini SNI 1727 Tahun 2013 Pengaturan Pembebanan, ASTM, dan ACI. 2. Ukuran-ukuran (dimensi) dari bagian-bagian beton bertulang yang tidak termasuk pada gambar-gambar rencana pelaksanaan arsitektur adalah ukuran-ukuran dalam garis besar.
Logo tidak bisa dibuat sembarangan. Kamu harus memenuhi beberapa prinsip pembuatan logo agar penggunaannya efektif. Bayangkan, semua brand sudah memiliki logonya masing-masing. Jika brand-mu memiliki logo yang tidak menarik, bisa jadi produk atau jasamu tidak dilihat oleh pelanggan. Sebagai seorang desainer, kamu perlu memahami betapa pentingnya logo bagi perusahaan. Jangan sampai kamu membuat logo tanpa pertimbangan yang matang. Nah, dalam artikel ini, Glints akan menjelaskan enam prinsip utama untuk membuat logo. Simak penjelasannya berikut ini! Baca Juga 5 Aplikasi Membuat Logo Online yang Mudah Digunakan 1. Simplicity © Salah satu prinsip pembuatan logo yang sering dilupakan adalah simplicity atau kesederhanaan. Banyak desainer ingin memasukkan banyak hal sekaligus dalam sebuah logo. Padahal, dikutip dari 99designs, kesederhanaan adalah poin penting yang membuat sebuah logo bertahan dalam waktu yang lama. Selain itu, logo jadi mudah digunakan dalam keperluan apa pun. Oleh karena itu, buatlah logo yang sederhana dari segi huruf, warna, dan elemen. Satukan identitas brand-mu dalam visual yang sederhana. 2. Originality © Coba perhatikan logo beberapa kopi kekinian yang sedang tren di Indonesia. Kebanyakan dari mereka menggunakan logo gelas kopi. Ada juga yang menggunakan jenis logo Wordmarks atau nama brand dengan font yang mirip. Sementara itu, Starbucks yang merupakan brand kopi paling terkenal di dunia memiliki logo yang sangat berbeda dari brand kopi manapun. Meski demikian, logo Starbucks tetap mudah dikenali. Gelas kopi dan font dekoratif memang lekat dengan unsur brand kopi. Namun, kemiripan logo bisa membuat pelanggan tertukar antara brand-mu dengan brand lainnya. Maka, pastikan kamu menerapkan prinsip originality atau keaslian dalam pembuatan logo. 3. Versatility © Prinsip lain yang perlu kamu perhatikan kala membuat logo adalah versatility. Versatility berarti logomu harus mudah diaplikasikan pada berbagai konteks, media, dan situasi. Dikutip dari HubSpot, setiap logo harus tetap menunjukkan integritas dan tujuannya dalam situasi apa pun. Setidaknya, buatlah logo yang tetap terlihat menarik dalam warna dan background apa pun. Baca Juga 5 Kesalahan Membuat Logo yang Sering Dilakukan Pemula 4. Scalability © Selain warna, hal lain yang perlu kamu perhatikan adalah ukuran dan skala. Hal ini disebut sebagai scalability. Pastikan logomu tetap apik ketika ditampilkan dalam ukuran kecil maupun besar. Sebagai contoh, jika logomu memiliki terlalu banyak detail dan tulisan kecil, pelanggan tidak akan bisa membacanya ketika ditampilkan dalam ukuran kecil. Sebaliknya, kamu juga perlu memastikan bahwa logomu tetap eye-catching jika ditampilkan dalam ukuran besar. Untuk menghindari gambar logo yang pecah, kamu juga harus membuatnya dalam format vektor. Dengan begitu, logomu akan terlihat tajam dalam ukuran berapa pun. 5. Balance & Proportion © Prinsip lainnya yang tidak kalah penting dalam membuat logo adalah balance & proportion. Balance berarti logomu simetris dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Sementara itu, proportion mengacu pada bobot setiap elemen dalam logomu. Prinsip yang satu ini akan membuat logomu enak dipandang. 6. Timelessness © Prinsip pembuatan logo yang terakhir adalah timelessness. Prinsip ini berarti logomu tidak akan termakan oleh zaman. Beberapa brand memang pernah mengubah logonya sejak awal mereka berdiri. Namun, mengubah logo bukan perkara yang mudah. Mengubah logo bisa berarti mengubah brand dan nilai-nilai di dalamnya. Oleh karena itu, bayangkan logomu pada 5-10 tahun mendatang. Apakah logomu akan tetap dinilai menarik atau justru dianggap ketinggalan zaman? Baca Juga Cara Membuat Desain Logo Simple di Photoshop dengan Mudah Itulah enam prinsip pembuatan logo yang wajib kamu perhatikan. Jadi, brand-mu bisa memiliki logo yang menarik sekaligus mudah diaplikasikan. Selain logo, ada hal-hal lain di dunia desain yang tidak kalah pentingnya. Kamu bisa mengikuti kelas online Glints ExpertClass untuk mempelajari desain secara langsung dari para ahlinya. Jadi, kamu tidak hanya mendapat pengetahuan baru. Kamu bisa bertanya jawab langsung dengan mereka. Menarik, bukan? Yuk, sign up dan daftarkan dirimu sekarang juga! The 6 Key Principles of Logo Design 7 Principles of Kick-Ass Logo Design KarlFriedrich Benz (lahir 25 November 1844 – meninggal 4 April 1929 pada umur 84 tahun) adalah seorang insinyur otomobil Jerman.Umumnya ia (bersama Gottlieb Daimler yang sezamannya) dipandang sebagai salah satu pencipta otomobil berbahan bakar bensin.Ia juga putra seorang masinis.Pada 1903 Benz pensiun dari Benz & Co., tapi tetap sebagai anggota C. Langkah Pembuatan Gambar KerjaGambar Kerja merupakan gambar yang digunakan sebagai acuan untuk dilaksanakan atau dikerjakan di lapangan. Gambar ini harus dibuat sedemikian rupa sehingga mudah dimengerti di dalam pelaksanaan pekerjaannya, biasanya disebut dengan shopdrawing. Gambar kerja merupakan penyempurnaan dari gambar desain yang telah ada dan disesuaikan dengan kondisi keadaan existin. Konsep Abstrak dalam pikiran seorang perancang untuk membuat sebuah bahan teknik dituangkan ke dalam bentuk gambar biasanya berupa sketsa. Kemudian gambar dan dianalisis secara terus menerus sehingga diperoleh yang sempurna .Kerja seorang perancang diawali dengan pembuatan sketsa. Gambar kasar tersebut kemudian dianalisa sehingga dapat ditentukan dari bahan apa komponen tersebut harus dibuat dan bagaimana metode pembuatannya. Desainer juga harus memberikan rincian banyaknya elemen yang harus dibuat dan cara perakitannya. Data dari hasil analisa digunakan untuk memperbaiki sketsa menjadi gambar rancangan, yang memuat keterangan-keterangan dengan detail . Sebagai hasil akhir dari kerja rancangan adalah gambar kerja .Dalam pembuatan gambar kerja, seorang perancang dibantu oleh juru gambar drafter yang bertugas menyajikan keterangan-keterangan pada gambar secara ringkas namun mencukup seluruh gagasan perancang. Seorang juru gambar harus selalu berkonsultasi dengan perancang atau perencana proses saat menyajikan keterangan-keterangan pada bertugas mewujudkan gambar menjadi benda nyata. Seorang operator dituntut memiliki kemampuan mengoperasikan mesin, ia juga harus bisa atau mengetahui aturan-aturan gambar menurut standarisasiSeorang wirausaha harus mampu membuat sebuah gambar kerja berupa desain produk yang dibuat sehingga mampu langsung dibuat sesuai dengan harapan membuat gambar kerja sebuah produk, seorang wirausaha harus memperhatikan beberapa hal berikut a Keamanan produk tersebutb Ergonomis dari produk tersebutc Kemudahan dalam penggunaannya d Kepraktisan saat digunakan dimana saja e Bahan baku yang dibuatf Model atau bentuk yang sesuai massanyaLangkah-langkah wirausahawan dalam membuat gambar kerja menjadi produk nyata, diantaranya a Mencari ide produk atau gagasan produk yang sesuai dengan pasar b Menetapkan ide atau gagasanc Membuat gambar produkd Membuat prototype produk bisa dari tanah liat atau bahan lunak lainnya e Menganalisanya mengenai contoh produk tersebutf Evaluasi jika ada kekurangannyaD. Prototype ProdukPrototype produk purwa–rupa produk adalah bentuk dasar dari sebuah produk, tahapan ini sangat penting dalam rencana pembuatan produk karena menyangkut keunggulan produk yang akan menentukan kemajuan suatu usaha di masa mendatang. Dikatakan sebagai tahapan yang sangat penting karena prototipe dibuat untuk diserahkan pada pelanggan lead–user agar pelanggan dapat mencoba kinerja prototipe jika pelanggan memiliki komplain ataupun masukan mengenai protipe tersebut maka industri mendokumentasikannya untuk proses perbaikan prototipe tersebut. Sehingga menciptakan suatu sistem inovasi produk yang dibangun bersama-sama antara industri dan pelanggan sebagai upaya pemenuhan kepuasan pelanggan customers.Prototype adalah sebuah contoh atau model awal dari produk. Prototype membuat ide yang abstrak menjadi bentuk nyata yang lebih kongkrit. Dalam design thinking, tidak cukup hanya memikirkan ide, mendiskusikan dan membicarakannya saja. Perlu langkah konkrit untuk membuatnya menjadi membuat prototipe bukanlah untuk menguji produk yang sudah selesai, tujuan membuat prototipe adalah untuk belajar. Menemukan kesalahan dan kegagalan sebelum produk benar-benar diluncurkan ke Torres, seorang Product Coach, mendefinisikan tujuan pembuatan prototipe sebagai berikut “Prototype simulates an experience, with the intent to answer a specific question, so that the creator can iterate and improve the experience.”“Prototipe memberikan gambaran, untuk memberikan jawaban spesifik, sehingga penciptaan produk dapat diulang dan diperbaiki.” sebelum menjadi produk akhir.”Empat Manfaat Membuat Prototype Antara Lain a Prototyping membantu kita berpikir. Melakukan adalah cara terbaik untuk prototipe membuat kita lebih mudah memikirkan ide-ide untuk menyempurnakan produk Prototyping membantu kita menjawab pertanyaan. Apakah produk kita diminati konsumen? Layak? dan bertahan lama?c Prototyping membantu kita berkomunikasi. Komunikasi terbaik adalah dengan menunjukkannya, bukan sekadar Prototyping membantu anda membuat keputusan yang lebih baik. Umpan balik yang kita dapatkan dari calon pengguna membuat kita mampu membuat keputusan yang lebih yang direkomendasikan dalam merancang prototipe adalah Rapid Prototyping. Bagaimana proses melakukan Rapid Prototyping. John Krissilas di dalam blognya mengutip dari Jeanne Liedtka membagikan lima prinsip berikut Mulai dari yang kecil dan Sebuah proyek penciptaan akan tumbuh dengan adanya pembuatan prototipe secara berulang sejak sejak dini. Ini akan memberi ruang bagi Anda untuk mendapatkan ide-ide baru untuk menyempurnakan produk Anda. Ini juga akan memberi kesempatan calon pengguna untuk berkontribusi dan melengkapi produk Anda dengan masukan dari Rancang kisah yang ingin Anda ceritakan. d Visualisasikan konsep Anda dalam bentuk gambar. Gunakan kata sesedikit detail seiring berjalannya waktu. Teknik storyboarding akan bermanfaat di sini. e Tunjukkan, jangan prototipe-nya terlihat nyata dengan gambar mock up, model fisik, dan pengalaman nyata. Visualisasikan beberapa opsi. Beri ruang bagi calon pengguna untuk PrototypeTujuan prototype adalah untuk mendapatkan umpan balik. Jangan berdebat dan mempertahankan diri saat orang lain memberi masukan terhadap umpan balik Anda. Biarkan mereka mevalidasi produk Anda. Jangan berikan otoritas validasi ke orang yang lain dari pembuatan prototipe adalah melibatkan calon konsumen dalam proses desain produk kita. Istilah keren untuk hal ini adalah Customer Co-Creation. Dengan demikian mereka merasa memiliki produk ini. Mereka merasa menjadi bagian dari produk bentuk dasar produk, prototipe memiliki bagian yang ukuran dan bahan sama seperti jenis produk yang akan dibuat tetapi tidak harus difabrikasi dengan proses sebenarnya ditujukan untuk pengetesan untuk menentukan apakah produk bekerja sesuai desain yang diinginkan dan apakah produk memuaskan kebutuhan pelanggan. Prototipe seperti ini disebut alpha prototype ada juga yang disebut beta prototype yang dibuat dengan bagian yang disuplai oleh proses produksi sebenarnya, tetapi tidak rakit dengan proses akhir ditujukan untuk menjawab pertanyaan akan performance dan ketahanan uji untuk menemukan perubahan yang perlu pada produk prototypea Pendefinisian produk, merupakan penerjemahan konsep teknikal yang berhubungan dengan kebutuhan dan perilaku konsumen kedalam bentuk perancangan termasuk aspek hukum produk dan aspek hukum yang melibatkan keamanan dan perlindungan terhadap Working model, dibuat tidak harus mempresentasikan fungsi produk secara keseluruhan dan dibuat pada skala yang seperlunya saja untuk membuktikan konsep dari pembuatan produk dan menemukan hal-hal yang tidak sesuai dengan konsep yang telah dibuat. Working model juga dibangun untuk menguji parameter fungsional dan membantu perancangan prototipe Prototipe rekayasa engineering prototype, dibuat seperti halnya working model namun mengalami perubahan tingkat kompleksitas maupun superioritas dari working model, dibangun mencapai tingkat kualitas teknis tertentu agar dapat diteruskan menjadi prototipe produksi atau untuk dilanjutkan pada tahapan produksi. Prototipe rekayasa ini dibuat untuk keperluan pengujian kinerja operasional dan kebutuhan rancangan sistem produksi. d Prototipe produksi production prototype, bentuk yang dirancang dengan seluruh fungsi operasional untuk menentukan kebutuhan dan metode produksi dibangun pada skala sesungguhnya dan dapat menghasilkan data kinerja dan daya tahan produk dan Qualified production item, dibuat dalam skala penuh berfungsi secara penuh dan diproduksi pada tahap awal dalam jumlah kecil untuk memastikan produk memenuhi segala bentuk standar maupun peraturan yang diberlakukan terhadap produk tersebut biasanya untuk diuji-cobakan kepada mematangkan produk yang hendak diproduksi secara komersil, maka produk perlu memasuki pasar untuk melihat ancaman-ancaman produk yang terjadi; misal keamananan, regulasi, tanggung jawab, ketahanan dan kerusakan wear–and–tear, pelanggaran, siklus break even dan polusi, dan konsekuensinya diperlukan peningkatan program merupakan alat peraga yang mirip produk yang akan dibangun look–like– models. Secara jelas menggambarkan bentuk dan penampilan produk baik dengan skala yang diperbesar, 11, atau diperkecil untuk memastikan produk yang akan dibangun sesuai dengan lingkungan produk maupun lingkungan user. Prototype dapat dengan efektif dalam mengkomunikasikan konsep produk namun jangan sampai menyerupai bentuk produk sebenarnya karena mengandung resiko responden akan menyamakannya dengan produk akhir. Halini disebabkan karena mahal dan pemasangannya sulit. Akan tetapi, jaringan dengan media ini memiliki kehandalan yang sangat baik dan kecepatan yang sangat tinggi (sekitar 100Mbps). digunakan untuk membuat gambar yang merupakan gambar perubahan setiap satuan waktu dari gambar asal ke gambar hasil.morphing secara sederhana dapat Ketika berbicara proses membuat desain logo perusahaan dan menemukan logo yang dibuat secara profesional, elegan, sederhana dan menarik. Hal yang sering terlintas dalam pikiran adalah mengapa tidak terpikir untuk membuat logo seperti itu dan hal-hal apa saja yang membuat logo terlihat sedemikian bagus, keren, simple namun memiliki kesan bermakna? Dalam 50 tahun terakhir, dunia komunikasi visual telah menjadi super jenuh dengan segala macam bentuk logo dan desain sistem visual turunannya. Logo yang baik dan kuat adalah aset perusahaan terbesar karena dengan logo yang bagus dan terintegrasi dengan strategi bisnis serta branding yang tepat akan membuka banyak kesempatan untuk memenangkan kompetisi pasar hingga mencapai kesuksesan. Sudah bukan zamannya lagi sekedar menjadi dekorasi kop surat, website atau papan nama kantor. Pembuatan logo harus revelan dengan target market, visi misi, tujuan bisnis jangka pendek maupun panjang serta nilai internal dari perusahaan. Sebagai contoh bila memiliki target market pria untuk produk rokok maka sebaiknya tidak memakai warna merah muda. Karena logo harus dibuat secara natural untuk menjawab semua pertanyaan tersebut. Ini dilakukan untuk menjaga agar solusi yang dipresentasikan oleh logo selalu tepat dengan permasalahan yang ingin dipecahkan. Dengan demikian permasalahan yang menentukan solusi yang diberikan bukan memaksakan ide untuk diterapkan pada masalah yang ada. Karena itu ada beberapa syarat membuat logo yang baik dan benar yaitu mampu menjadi identifikasi bukan penjelasan tentang perusahaan, menjadi jawaban perusahaan tentang siapa, apa dan mengapa, mudah sekali diingat, dibuat untuk diaplikasikan pada berbagai media dan relevan dengan industri Logo Harus Secara Jelas Mengidentifikasi Perusahaan Kita pada dasarnya lebih mudah mengidentifikasikan nama yang singkat seperti Starbuck, Fanta, Nabisco. Daripada sebuah kalimat panjang seperti kedai kopi yang menyajikan segelas kopi di mal mal terkemuka atau wanita yang bertanggung jawab untuk mempopulerkan sistem penawaran pada iklan online internet. Contoh Logo Alphabet Dengan Domain Sebagai Identifikasi Cerdas Penuh Makna Filosofis Pernyataan yang panjang cenderung untuk membingungkan dan sulit diingat. Demikian juga logo bukan untuk menjelaskan bisnis perusahaan karena logo adalah identifikasi, sebuah bahasa visual yang dapat secara cepat diingat. Logo adalah tanda yang mengidentifikasi perusahaan dan mencerminkan nilai dan tujuannya. Logo Harus Menjadi Jawaban Tentang Apa Siapa dan Mengapa Jawaban dari pernyataan Apa akan mampu memberikan gambaran tentang positioning perusahaan dibandingkan dengan kompetitornya termasuk juga tujuan bisnis dan misi selain dari misi ekonominya termasuk budaya perusahaan atau corporate culture. Gambar Contoh Logo Yang Baik dan Benar Pada Olimpiade Beijing 2022 dan Paris 2024 Sedangkan jawaban atas Siapa akan mendeskripsikan target market terkini, target market yang ingin dituju, persepsi pelanggan tentang brand, bagaimana perusahaan ingin konsumen memandang brand tersebut, perbedaan dengan kompetitor, tujuan marketing dan brand promise yang dibuat. Jawaban atas Mengapa akan mampu memberikan alasan kepada para pegawai, konsumen dan shareholder atas keunggulan dan menimbulkan rasa kepemilikan yang tinggi terhadap perusahaan Logo Yang Baik Harus Mudah Untuk Diingat Ada empat aspek yang terlibat dalam pembentukan ingatan atau memory manusia yaitu bentuk, warna, pembelajaran dan nilai asosiasi emosional. Pembelajaran dan asosiasi emosional ini adalah faktor yang cukup sulit karena itu harus selalu disadari pada proses pembuatan desain logo. Budaya yang berbeda akan menghasilkan respon yang berbeda pada bentuk maupun warna. Pada budaya china dukacita dilambangkan dengan putih tetapi tidak demikian pada budaya eropa. Domino’s Pizza Contoh Logo Yang Mudah Diingat Bentuk juga sangat menentukan kekuatan logo karena bila sebuah bentuk tidak dapat dideskripsikan dengan jelas tentu akan sangat sulit untuk mengingatnya. Dan bila konsumen tidak mampu mengingatnya maka semua program branding dan strategi marketing yang dilaksanakan menjadi sia-sia. Point penting lain adalah warna dimana setiap warna mengandung makna dan konotasi tersendiri. Dalam lalu lintas warna merah berarti berhenti, hijau jalan dan kuning hati-hati. Walaupun warna adalah faktor sekunder namun sinerginya dengan bentuk akan menjadi kekuatan utama dari logo. Bermacam Media Aplikasi dan Keterbatasannya Logo bukanlah peluru emas yang mampu membuat produk yang buruk menjadi baik atau menyelamatkan perusahaan yang dikelola dengan tidak profesional. Logo yang dirancang secara cerdas akan menolong produk yang bagus mencapai seluruh potensialnya dalam hal penjualan maupun brand recognition. Dalam proses membuat logo harus selalu mempertimbangkan berbagai media aplikasinya. Terutama pada zaman serba digital ini, semakin banyak media yang harus dipikirkan dengan matang seperti boardcasting, sosial media, email marketing atau interatif games tentu saja dengan tidak melupakan media tradisional yaitu billboard, poster, brosur, signage, amplop surat atau stempel. Aplikasi Logo Fedex Dalam Program Branding Yang Penuh Makna Tersembunyi Pesatnya perkembangan media informasi maka desainer harus berpikiran maju dan jauh kedepan. Desainer harus mampu memvisualisasikan dan dapat membayangkan seperti apa hasil desain yang dibuat apabila ditampilkan dalam keadaan tanpa warna atau monochrome. Apabila karya yang ciptakan terlihat buruk dalam keadaan tanpa warna atau hitam putih maka seberapa banyak warna yang ditambahkan tidak akan mampu membuatnya terlihat cantik dan mudah diingat. Hal pokok penting ini sangat sering dilupakan oleh banyak orang. Penting karena hal ini menyangkut aplikasi praktis dan nyata dari logo tersebut dalam menyampaikan pesan branding sederhana seperti dicetak pada kop surat, desain kartu nama, pin, pulpen, alat tulis, topi dan sebagainya. Desain yang terlihat terlalu rumit maka apabila diaplikasikan kedalam bentuk dan media desain yang kecil akan menjadi tidak berarti sama sekali karena sulit dikenali. Sesuai Dengan Industri dan Bisnis Perusahaan Yang terakhir adalah harus selalu relevan dengan bisnis dan industri perusahaan yang diwakilinya tersebut. Satu-satunya hal yang dapat dilakukan disini adalah melaksanakan riset pendahulian lengkap yang mendalam terhadap industri tersebut sebelum melanjutkan proses desain logo untuk menghasilkan identitas yang berbeda dari kompetisi yang telah ada. Contoh Penerapan Logo Bentley Sesuai Kaidah Industri Otomotif Ini yang membuat proses kreatif penting dan menjadikannya pekerjaan multi disiplin dan sulit untuk didelegasikan serta harus diserahkan kedalam tangan para desainer profesional yang telah berpengalaman selama puluhan tahun dan bukan saja menguasai bidang desain grafis tetapi juga marketing, branding, corporate identity dan psikologi warna serta tingkah laku konsumen. Tujuantujuan Desain Produk. 1. Untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan mempunyai nilai jual yang tinggi. 2. Untuk menghasilkan produk yang trend pada masanya. 3. Untuk membuat produk seekonomis mungkin dalam penggunaan bahan baku dan biaya – biaya dengan tanpa mengurangi nilai jual produk tersebut. Hi All, Saya telah beberapa kali menampilkan tutorial dan contoh-contoh desain logo yang baik. Namun, sepertinya masih banyak saja yang bertanya, apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan desain logo yang baik? Nah, pada blog post kali ini, Sribu akan mencoba menjelaskan dengan lebih rinci, kriteria apa yang harus dimiliki sebuah karya desain logo, agar dapat dinilai baik. Dikutip dari berbagai sumber Desain logo yang baik harus memiliki ciri khas yang kuat, mengandung pesan yang tepat, mudah diaplikasikan, memiliki grafis yang menarik perhatian, bentuk yang sederhana, serta dapat menjangkau target yang telah ditetapkan. Untuk itu, sebuah desain logo haruslah dibuat dengan mengacu pada lima prinsip utama berikut ini 1. Kesederhanaan Mengapa “kesederhanaan” sangat penting, bahkan Sribu letakkan pada poin pertama? Sebab, dengan mendesain logo secara sederhana, maka logo akan lebih mudah dikenali, lebih mudah diaplikasikan dalam berbagai medium, dan tak mudah dilupakan. Itulah sebabnya, di kalangan desainer, termasuk desainer logo, dikenal prinsip KISS – Keep It Simple, Stupid. Prinsip tersebut menekankan pentingnya kesederhanaan dalam mendesain logo, agar logo lebih berkesan dan dapat menyampaikan pesan dengan lebih efektif. Selain itu, mengingat bahwa logo merupakan identitas perusahaan di mata publik, desain logo yang sederhana akan lebih mudah dikenali, meskipun hanya dengan sekilas melihat billboard saat sedang melaju di jalan raya, sedang sibuk memilah-milih aneka produk di pusat perbelanjaan, ataupun sedang membolak-balik halaman majalah dan menggonta-ganti saluran televisi. 2. Kesan yang mendalam Mengekor ketat di belakang kesederhaan adalah kesan yang mendalam. Desain logo yang efektif haruslah mudah diingat, dan hal ini dapat dicapai dengan memiliki logo yang mengandung pesan yang sesuai. 3. Keabadian Desain logo yang baik haruslah abadi dan tidak dimakan usia. Jadi, sebelum Sribuddies memutuskan sebuah desain logo, coba tanyakan dulu, apakah desain logo tersebut masih efektif pada 10, 20, bahkan 50 tahun mendatang. Ingatlah bahwa desain logo tidak sama dengan industri fashion, di mana tren terus datang dan pergi. Identitas merek haruslah berumur panjang, dan tetap menonjolkan ciri khas yang sama hingga beberapa dekade mendatang. Salah satu contoh desain logo abadi adalah Coca Cola. Dibandingkan dengan head-to-head competitornya, Pepsi Cola, Coca Cola lebih mampu mempertahankan identitas mereknya. Tidak percaya, coba saja Sribuddies bandingkan desain logo Pepsi Cola dan Coca Cola di bawah ini. Perhatikan bagaimana logo Coca Cola tidak mengalami perubahan berarti sejak tahun 1885. Ya, itulah yang Sribu maksud dengan desain yang abadi. Desain yang abadi adalah salah satu kriteria desain logo yang baik. 4. Kemudahan aplikasi Logo yang efektif harus mampu menonjol di berbagai media dan aplikasi. Logo harus fungsional. Untuk alasan ini, logo harus dirancang dalam format vektor, untuk memastikan bahwa logo dapat diubah ukurannya dengan skala berapa pun. Logo pun sebaiknya harus dapat bekerja dalam format horizontal maupun vertikal. Sebagai bahan acuan, sebelum memilih sebuah desain logo, coba tanyakan apakah desain logo yang Anda dapatkan – dicetak di atas permukaan terang maupun gelap? – tetap terlihat menonjol meski berwarna hitam-putih atau tidak berwarna? – dicetak di atas medium lain selain kertas, misalnya di atas kain, disematkan pada desain topi, dsb? – dicetak dengan ukuran yang sangat kecil, seperti perangko? – sebaliknya, dicetak dengan ukuran yang sangat besar, seperti billboad? Untuk memenuhi semua persyaratan di atas, dianjurkan logo didesain secara hitam-putih saja pada awalnya. Hal ini membuat fokus logo berada pada konsep dan bentuk, bukan pada sifat subjektif warna. Selain itu, karena logo akan digunakan untuk jangka waktu yang sangat lama, perhatikan juga biaya cetak, karena jika desain logo terlalu kompleks, biasanya akan membutuhkan biaya cetak yang lebih tinggi. Hal ini, pada jangka panjang, akan berimbas cukup besar bagi perkembangan bisnis Sribuddies. Di samping itu, sebagai klien, Anda pun sebaiknya mengetahui perbedaan antara sistem warna CMYK, Pantone dan RGB. Ketika merancang logo, sistem warna Pantone lebih dianjurkan. 5. Ketepatan sasaran Desain logo yang baik harus sesuai dengan tujuan yang ingin disampaikan oleh pemiliknya. Sebagai contoh, jika Anda merancang sebuah logo untuk toko mainan anak-anak, maka akan lebih tepat untuk menggunakan font yang kekanak-kanakan & skema warna yang ceria. Sebaliknya, jangan melakukan ini jika Anda merancang logo untuk sebuah firma hukum. Yang juga penting untuk diingat adalah bahwa logo tidak perlu selalu menunjukkan produk atau layanan yang dijual atau ditawarkan pemiliknya. Misalnya, logo untuk sebuah merek mobil tidak perlu menunjukkan mobil, logo untuk sebuah merek komputer tidak perlu menunjukkan komputer, dst. Harley Davidson, misalnya. Meski produk utamanya adalah motor, namun Sribuddies tidak akan menemukan gambar motor pada logonya. Nokia pun demikian, tidak menampilkan ponsel, yang merupakan produk unggulannya. Jadi, logo murni berfungsi sebagai alat identifikasi. Jika ingin melihat beberapa contoh desain logo yang baik, Anda dapat mengunjungi Di sana, terpajang ratusan desain logo yang baik karya desainer berbakat Indonesia yang telah turut serta dan keluar sebagai pemenang dalam berbagai lomba desain yang diadakan Sribu. Cek juga jasa pembuatan logo murah yang kami sediakan. Salam, Ryan Gondokusumo Founder

Namun dengan adanya kemasan yang baik, produk jadi lebih terjamin keamanannya. Baca Juga: Perhatikan 7 Hal Ini Agar Bisnis Anda Sukses Merebut Hati Konsumen. Membangun Kepercayaan. gambar: prodirector.net. Kemasan produk dapat meningkatkan kepuasan konsumen. Anda dapat mencantumkan sejumlah informasi tentang

Dapat dikatakan bahwa logo merupakan salah hal paling penting, terutama dalam sebuah perusahaan. Logo tersebut merupakan suatu lambang atau gambar yang mampu menggambarkan usaha yang berkaitan. Oleh karena itu, Anda tidak boleh sembarangan dalam membuat logo untuk usaha yang sedang Anda geluti. Logo yang baik adalah logo yang mampu menjelsakan semua aspek yang ada pada usaha yang berhubungan. Selain itu, logo tersebut juga harus menarik minta dari para calon pelanggan. Untuk mendapatkan sebuah logo yang baik, terdapat beberapa syarat yang harus Anda penuhi ketika membuatnya. Maka dari itu, berikut ini beberapa syarat logo yang baik. Â Mudah untuk diingat Ketika Anda sedang membuat sebuah logo, hal pertama yang harus diperhatikan adalah logo tersebut mudah untuk diingat oleh orang. Dengan desain logo yang mudah untuk diingat, maka usaha yang sedang Anda jalankan mampu terkenal dalam waktu yang lebih cepat. Hal ini juga akan mendukung logo tersebut sebagai identitas dari usaha Kesan Mendalam Hal yang harus Anda perhatikan ketika membuat sebuah logo selanjutnya, adalah kesan yang timbul dari logo tersebut. Desain logo yang efektif, akan membuat para calon pembeli mengingat usaha milik Anda. Untuk membuat sebuah logo yang mudah diingat, Anda juga perlu menanamkan pesan yang mendalam terhadap logo yang dibuat. Sederhana Mungkin Anda akan berpikir bahwa logo yang baik adalah logo yang memiliki banyak item di dalamnya. Namun perlu untuk Anda ketahui, bahwa logo yang baik memiliki bentuk yang sederhana. Tentunya kesederhanaan dalam logo ini juga akan membantu agar usaha yang Anda miliki mudah untuk diingat oleh orang. Fleksibel Syarat logo yang baik selanjutnya adalah bersifat fleksibel. Hal yang dimaksud fleksibel dalam sebuah logo ini, yakni apabila nantinya logo sudah jadi, maka logo tersebut mudah untuk diaplikasikan pada berbagai macam media. Misalnya saja, logo yang Anda buat tetap terlihat indah jika berada di atas permukaan yang berwarna gelap ataupun gelap. Ketepatan Sasaran Tentunya jika Anda memiliki usaha, Anda juga sudah menentukan target audiens untuk usaha tersebut. Hal ini juga berlaku pada logo yang Anda buat. Sebagai contoh, Anda memiliki target audiens anak muda. Maka Anda juga perlu membuat logo yang cocok untuk digunakan oleh para kalangan anak muda. Selain desain, pimilihan jenis font juga akan mempengaruhi logo tersebut. Tahan Lama Hal yang dimaksud tahan lama dalam sebuah pembuatan logo ini, yakni Anda tidak akan berpikir untuk mengganti logo tersebut dalam jangka waktu yang cepat. Jadi ketika pertama kali Anda membuat logo, logo tersebut akan mampu bertahan dalam waktu yang lama. Tentunya ini akan membuat setiap orang yang melihatnya menjadi lebih cepat terkenal dan diingat oleh masyarakat. Unik Syarat terakhir dan yang paling penting dalam pembuatan sebuah logo adalah bersifat unik. Tentunya sebuah logo yang unik akan cepat diingat oleh orang. Meskipun Anda ingin membuat sebuah logo yang unik, Anda juga tidak boleh melupakan syarat lain yakni bersifat sederhana. Maka dari itu, Anda perlu memadukan semua syarat yang telah dijelaskan tersebut. Ketika Anda sudah mengetahui beberapa syarat logo yang baik seperti di atas, Anda sudah terpikir sebuah logo yang bagus untuk usaha yang Anda bangun. Jika Anda memiliki kesulitan dalam pembuatan logo ini, maka Anda dapat menggunakan bantuan dari Juragan Kreatif yang siap untuk membantu dalam membuat sebauh logo yang sempurna.
\njelaskan syarat syarat gambar kerja prototype logo yang baik
DirekturLayanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Kominfo, Bambang Dwi Anggono saat menunjukan lokasi calon Pusat Data Nasional di Bitung, (24/7) (Foto: AYH). Jakarta, Ditjen Aptika – Kota pintar (smart city) merupakan upaya-upaya inovatif yang dilakukan ekosistem kota dalam mengatasi berbagai persoalan dan meningkatkan kualitas hidup

Jelaskan Syarat Syarat Gambar Kerja Prototype Logo Yang Baik. abab aku yang tidak kau ini itu dan di anda akan apa dia saya kita untuk mereka ada tahu dengan bisa dari tak kamu kami adalah ke ya orang tapi []. Sebutkan 3 Persyaratan Gambar Model Pratotyre Saya Menjawab from saya menjawab – Blogger Entdecke Rezepte Einrichtungsideen Stilinterpretationen und andere Ideen zum Ausprobieren. PDF Prosiding Seminar Nasional Seri 6_Penelitian_2016 Abstrak—Penerapan sistem penilaian kinerja kepada dosen menuntut pelaporan yang akuran dan cepat khususnya pada aspek pendidikan dan pengajaran yang merupakan salah satu aspek tridharma peerguruan tinggi pada proses pelaporan tersebut jurnal. Mei 2018 Drama Korea Komedi Romantis Sepanjang Masa 467 Berikut ini merupakan syaratsyarat dalam kaitannya dengan gambar kerja prototype kecuali a Cepat b Murah c Dapat di buang d Mahal e Ambigu 468 Dibawah ini yang merupakan tujuan utama desain logo adalah a Marking b Bagus c Indah d Mencolok e Simpel 469 Salah satu yang dibutuhkan dalam dunia marketing produk teknik. Sebutkan 3 Persyaratan Gambar Model Pratotyre Saya Menjawab Pinterest Deutschland Soal PKK Kelas 12 [+Kunci Jawaban] 2022 Fivser PDF Desain Sistem Pelaporan dan Monitoring Jurnal Universitas Islam Indonesia Enter the email address you signed up with and we’ll email you a reset link.

Jikahal ini terjadi, maka omzet penjualan anda takkan pernah berkembang. 6. Faktor Keindahan (Artwork) Apapun yang indah pasti akan menarik perhatian. Oleh sebab itu, buatlah kemasan yang terlihat indah dan menawan (atraktif). Bagi industri pangan, sangat penting untuk menampilkan gambar kemasan yang menggugah selera. Daftar Jelaskan Syarat Syarat Gambar Kerja Prototype Logo Yang Baik Gagasan. Ukuran harus sesuai isi dan tempat dimana poster akan ditempelkan. Tidak memperhatikan adanya perbedaan individual sehingga lks yang baik itu adalah yang dapat digunakan baik oleh siswa yang lambat, sedang, maupun yang 22+ Tujuan Desain Logo from penulisan kalimat poster harus singkat, padat, jelas, tetapi berisi. Jadi, nantinya masyarakat akan mengingat dan mengenal suatu logo yang mewakili entitas tersebut. Jadi, sebelum anda memutuskan ingin mendesain sebuah logo, coba tanyakan kembali, apakah desain tersebut masih sama efektifnya untuk 10 tahun, 20 tahun, bahkan 50 tahun yang akan logo perusahaan anda abadi dan sesuai Dapat Digunakan Sebagai Sarana harus sesuai isi dan tempat dimana poster akan ditempelkan. Logo itu harus unik dan fleksibel. Sebuah desain logo yang baik seharusnya tahan lama dan abadi serta tak mudah ketinggalan Logo Sudah Siap Untuk dalam arti bahwa membuat user interface itu menyenangkan di mata user. Logo adalah bentuk identitas atas suatu entitas kepada masyarakat umum. Bahan poster bagus tidak mudah Ilustrasi Harus Memenuhi Beberapa Syarat, Di AntaranyaIlustrasi gambar sebagai penghias isi buku. Tidak rumit dan sesuai dengan tema. Gambar kerja yang baik adalah gambar yang mudah dipahami sehingga siapapun yang menggunakan gambar kerja tersebut dapat membuat desain prototipe atau produk dengan sama Memperhatikan Adanya Perbedaan Individual Sehingga Lks Yang Baik Itu Adalah Yang Dapat Digunakan Baik Oleh Siswa Yang Lambat, Sedang, Maupun Yang dan isi menggunakan bahasa yang mudah dipahami. untuk tampilan web akhir desainnya akan sama sesuai demo template yang kami tawarkan, tanpa perubahan layout atau desain web jika pelanggan meminta design. Logo yang terlalu rumit tidak akan Membuat Logo Yang Baik, Tidak Sesulit Yang Anda KiraBeberapa logo terbaik menunjukkan prinsip ini dengan baik, dan nike, apple, fedex dan walmart adalah contoh yang baik. Peserta yang lolos 10 besar diwajibkan untuk membuat video Kamu dapat membuat ui kamu sederhana, mudah digunakan, efisien dan responsif, dan buat semenarik mungkin serta pastikan fiturnya. .
  • viiiem43g4.pages.dev/613
  • viiiem43g4.pages.dev/885
  • viiiem43g4.pages.dev/470
  • viiiem43g4.pages.dev/978
  • viiiem43g4.pages.dev/857
  • viiiem43g4.pages.dev/720
  • viiiem43g4.pages.dev/338
  • viiiem43g4.pages.dev/345
  • viiiem43g4.pages.dev/259
  • viiiem43g4.pages.dev/814
  • viiiem43g4.pages.dev/93
  • viiiem43g4.pages.dev/766
  • viiiem43g4.pages.dev/65
  • viiiem43g4.pages.dev/130
  • viiiem43g4.pages.dev/47
  • jelaskan syarat syarat gambar kerja prototype logo yang baik